27 Feb 2009

Kapan aku merdeka

KAPAN AKU MERDEKA


Jiwa ragaku lelah
melangkah tak berdaya
berfikir tiada gairah
kepalaku pening
mataku berkunang kunang
sekujur badan dilanda demam
sedang hatiku menggigil kedinginan
kau bilang,kasihan.


Aku mencari jawaban,kapan aku merdeka
belenggu merangkul tanganku
beban berat bertumpuk di pundak
ketika hendak mencapai engkau
engkau kukuhkan benteng
ketika aku hendak naik ke puncak menara
engkau bilang,mungkinkah..


Aku pasrah
agar batin ini tenang
meski duka menyelimuti badan
tapi keresahan itu datang
bagai gelombang dari lautan
yang berdebur penuh gelora
menghempas jiwa ragaku
hingga aku kalah
dan sia sia
engkau bilang,biarlah..


Duh Tuhan
kapan aku merdeka.


Karawang 29 juni 1992
dari album BUNGA SEROJA

Buat Aloe

BUAT ALOE


Aku katakan padamu,berceritalah
kau jawab,buat apa ?
Ketika ku tanya mengapa
kau jawab,hatiku terluka..


Aku berkata sekali lagi,tersenyumlah
kau jawab,biarlah kehampaan ini
aku hikmati sendiri
aku bertanya,mengapa
kau jawab,aku biarlah berlalu
dengan kebanggaanku sendiri.


Aku bertanya,mengapa
engkau kenapa
kau jawab,itulah aku.


Jakarta 10 juli 1992
dari album BUNGA SEROJA

Kata dan kalimat

KATA DAN KALIMAT

Kata dan kalimat
di sinilah orang orang terluka bersemayam
jiwanya membawa cinta yang terpetak petak.
Darah membeku
meruntuhkan perjalanan.

Inilah sebuah beranda
sunyi malam
amat kelam

Dalam kata kata
harapan membujuk
mencampak sia sia terkubur jauh
sisa sisa daya terpedaya nafsu
kecewa
sepatah kalimat tak tergapai.

Kata dan kalimat
hidup di dalamnya jiwaku kehausan
terukir dalam bahasa sakti pertapa tua
duhai berbinar benar mata memandang
menitikan air mata menyayat perasaan
kata dan kalimat
sebuah lentera menerangi malam
tongkat firman mutiara kehidupan
mencampak cinta dari luka yang terpendam
berjalan tertatih menelusuri seribu dendam
kau tersenyum...
...kau berdiam diri beribu bahasa
di mana kebekuanmu
di mana seribu cintamu
di mana leluconmu
dulu selalu kau ceritakan
kini terpendam menjadi misteri
dulu selalu berseri
kini mati tapi sebenarnya api
oh kata dan kalimat
di sinilah orang orang terluka bersemayam.

Jakarta 26 mei 1991
dari album BUNGA SEROJA

Kata dan kalimat

KATA DAN KALIMAT

Kata dan kalimat
di sinilah orang orang terluka bersemayam
jiwanya membawa cinta yang terpetak petak
darah membeku
meruntuhkan perjalanan.

Inilah sebuah beranda
sunyi malam
amat kelam

Dalam kata kata
harapan membujuk
mencampak sia sia terkubur jauh
sisa sisa daya terpedaya nafsu
kecewa
sepatah kalimat tak tergapai.

Kata dan kalimat
hidup di dalamnya jiwaku kehausan
terukir dalam bahasa sakti pertapa tua
duhai berbinar benar mata memandang
menitikan air mata menyayat perasaan
kata dan kalimat
sebuah lentera menerangi malam
tongkat firman mutiara kehidupan
mencampak cinta dari luka yang terpendam
berjalan tertatih menelusuri seribu dendam
kau tersenyum...
...kau berdiam diri beribu bahasa
di mana kebekuanmu
di mana seribu cintamu
di mana leluconmu
dulu selalu kau ceritakan
kini terpendam menjadi misteri
dulu selalu berseri
kini mati tapi sebenarnya api
oh kata dan kalimat
di sinilah orang orang terluka bersemayam.

Jakarta 26 mei 1991
dari album BUNGA SEROJA

KATA DAN KALIMAT

KATA DAN KALIMAT


Kata dan kalimat
di sinilah orang orang terluka bersemayam
jiwanya membawa cinta yang terpetak petak
darah membeku
meruntuhkan perjalanan.


Inilah sebuah beranda
sunyi malam
amat kelam.


Dalam kata kata
harapan membujuk
mencampak sia sia terkubur jauh
sisa sisa daya terpedaya nafsu
kecewa
sepatah kalimat tak tergapai.


Kata dan kalimat
hidup di dalamnya jiwaku kehausan
terukir dalam bahasa sakti pertapa tua
duhai berbinar benar mata memandang
menitikan air mata menyayat perasaan
kata dan kalimat
sebuah lentera menerangi malam
tongkat firman mutiara kehidupan
mencampak cinta dari luka yang terpendam
berjalan tertatih menelusuri seribu dendam
kau tersenyum...
...kau berdiam diri beribu bahasa
di mana kebekuanmu
di mana seribu cintamu
di mana leluconmu
dulu selalu kau ceritakan
kini terpendam menjadi misteri
dulu selalu berseri
kini mati tapi sebenarnya api
oh kata dan kalimat
di sinilah orang orang terluka bersemayam.


Jakarta 26 mei 1991
dari album BUNGA SEROJA

26 Feb 2009

Valentine days ?

VALENTINE DAY ?


Hari ini kita mendambakan kasih sayang
tapi bukan terbatas oleh jarak dan waktu
bahkan selamanya kita rindukan kasih sayang
yang abadi.


Valentine days apa guna
karena limpahan kasih sayang hanya sekejap
keindahan dan kebahagiaan hanya fatamorgana.


Dengan kasih sayang Tuhan
setiap desah nafas kita penuh kasih sayang
dengan sahmat kasih Tuhan
setiap detik hidup kita penuh limpahan cinta kasih
dan kasih sayang Tuhan
itulah kasih sayang sejati
yang abadi selamanya.


Pekalongan 14 februari 1991
dari album BUNGA SEROJA

HASRAT TERPENDAM

HASRAT TERPENDAM

Serupa angin
tak memberi belaian

Enkau garang
membakar aku dalam cekam

Hasratku terpendam
dayaku tak berstara.

Aku melihat
engkau memalingkan muka

Engkau menatapku
hanya mata kebimbangan

Engkau dan aku
tak pernah membagi rasa
pemalang 18 januari 1991
dari album BUNGA SEROJA

Hasrat terpendam

HASRAT TERPENDAM


Serupa angin
tak memberi belaian


Engkau garang
membakar aku dalam cekam


Hasratku terpendam
dayaku tak berstara.


Aku melihat
engkau memalingkan muka


Engkau menatapku
hanya mata kebimbangan


Engkau dan aku
tak pernah membagi rasa.

pemalang 18 januari 1991
dari album BUNGA SEROJA

FLAMBOYAN

FLAMBOYAN


Merah merangkai di ranting ranting yang kecil
indah nian dipandang mata
bunga flamboyan itu kenangan di hati
serupa kekasih jauh di seberang


hari ini matahari begitu gersang
padang yang luas penuh bebatuan berdebu
namun di tepi jalanan itu
tiada layu flamboyan menebarkan keindahan
pada pengelan yang menyusuri jalanan.


Kupetik setangkai flamboyan
ku cium dan ingin ku sunting mesra
di telingamu bila kau seiring sejalan
namun di sini kau tiada
hanya keindahan itu ku nikmati sendiri.


Duh Tuhanku
sampaikanlah salam sejahtera
untuk kekasihku jauh di seberang
beri dia kehangatan dan kebahagiaan
serupa aku hadir di sisinya.


Pekalongan 18 Desember 1990dari album BUNGA SEROJA

SISA

SISA


puingku
adalah sisa sisa kehancuran
kegagalan yang tampak makin membawa kegundahan hati
tak bernilai segenap bakti
tak berguna segala daya
hanya kehancuran tampak di mata
pedih
menjadi kenangan
kehancuran itu tak terlupakan.


Wahai mendung yang kelabu
mengapa tak juga mencurahkan air hujan
kau buat hati ini sendu
atau puingku itu
biarlah menjemput mautku
agar sesal itu terasa berlalu


tapi kematian dalam puing itu
tak mungkin bukan ?
Tak mungkin juga aku harus menangis meratap
biar cinta itu menjadi berhamburan
sisgku
biarlah daya yang m asih tersisa.


Oh segenap cintaku
ku nyalakan lilin di malam gelap
ku hadirkan untukmu seberkas cahaya
terbitlah warna kesucianmu
lihatlah kedua tanganku menengadah
apa yang selama ini aku dambakan
tak lain hanya kedamaian
hanyalah kedamaian
itu saja.


Pemalang 17 Desember 1990
dari album BUNGA SEROJA

HENING

HENING


Dipandang kau berdiri
kibarkan nurani sunyi
dari bait alpa hingga pamungkas
ku pandang begitu dalam :ada kesunyian kian mencekam
duh,aku yang berendam dalam kepasrahan
ikut menggigil kedinginan
bukan dingin iman,bukan !
Namun keheningan
ya kesenyapan
wajar bukan ?


Unggunan api hanya membakar syahwati
dan telah lama menjadi mati
sejak ibu bapakku mengajarkanku kata kata
sejak kanak kanak aku berlarian
mendapatkan kepasrahan
mengabdikan kegalauan
duh,begitu berdayanya sang penyair
hingga aku ragu bersikap dan masih saja bertanya mengapa ?
aku terus saja menggali
jika masih ada sisa sisa kepedulian
dan aku tersiksa sungguh tersiksa
begitu rumitnya watak manusia...


Pekalongan 29 juli 1990
dari album BUNGA SEROJA

KEBAHAGIAAN ?

KEBAHAGIAAN ?


Aku
selalu setia berkhalwat kehadiratmu
walau antara kita ada rintih
antara kita ada dendam.

Di malam yang sunyi sepi
akupun selalu kenang dirimu
ketika kita sama sama bahagia
karena kita rindukan kedamaian.


Namun dalam ingatanku
kau selalu termenung
diam mu penuh sasa cemburu.


Setelah lama kitapun berjumpa kembali
sekedar berkhalwat kembali ?
Karena kita merindukan kebahagiaan kembali ?


Namun di dalam setiap khalwat
dalam setiap tegur sapa
kita sama sama tanam dosa
sama sama tanam dusta
sama sama ternoda.


Kekasihku
seperti itukah kebahagiaan ?


Pekalongan 12 april 1990
dari album BUNGA SEROJA

PERJALANAN

PERJALANAN


Perjalanan hidup seperti kereta
membawa kita ke tempat yang jauh
pada orang orang yang takut mati
karena kesombongan diri sendiri.
Seakan di bumi ini akan hidup abadi.


Padahal jika ALLAH kehendaki
tulang belulang yang telah hancur luluh
pun bisa dibangkitkan kembali.


Mengapa manusia tak peduli
pada kehidupan akhirat yang abadi
dengan ilmu dan teknologi
mengapa manusia tiada menggali kebenaran yang sejati.


Perjalanan hidup seperti kereta
terus melaju hingga jauh
jauh...
Tapi makin dekat
dengan tempat di mana kita berasal.


Pekalongan 31 maret 1990
dari album BUNGA SEROJA

GERIMIS MALAM

GERIMIS MALAM


Sepi
hanya ada aku di sini
yang sendri.


Ku tatap langit sunyi
ku nikmati bentang lazuardi
mencari arti.


Ku hayati perjalanan diri
sampai saat ini masih ada duka di hati.


Dan aku semakin mengerti
gerimis malam ini
membawa kenangan abadi
antara aku di sini
dan engkau yang jauh kini.


Duh
kekasih
masih adakah cinta abadi ?


Pemalang 14 januari 1990
dari album BUNGA SEROJA

MENANTI

MENANTI


Keteguhanmu
menanti daku kan kembali
dengan sejuknya sinar rembulan
mengharap kehadiranku penghibur hati.


Dalam bisumu
aku tak tahu apa yang terjadi
hanya bulan bintang jadi saksi
kesetiaanmu terlukis abadi.


Namun dalam sesalmu
tiada di hati cela caci
hanya kepasrahan jadi bukti
betapa tersiksanya jiwa menanti

Dalam kerinduanmu
engkau alunkan bait bait puisi


Aku tahu
betapa pedihnya menjalani hidup ini...


Pekalongan 5 Januari 1990
dari album BUNGA SEROJA

AKU PASTI KEMBALI

AKU PASTI KEMBALI


Selaput senja kelabu di cakrawala
dari perjalanan pagi menghikmati bayang bayang kota tua
saat kaki mulai kelelahan
pengalaman hanya lembah,gunung,pantai dan laut
seperti tak ada yang berarti
kecuali kecewa berulang selalu.


Dari waktu ke waktu
hari bergulir menggores usia hidup
membuat jiwa jadi terburu buru
seakan begitu cepat matahari berlalu
hingga hati bimbang selalu.


Ibu
begitulah nasib petualanganku
pergi ke tempat yang jauh merajut impian hidup
aku
tetap saja aku
hingga akhirnya bosan sendiri


Ibu
aku pasti kembali.


Jakarta 28 Desember 1989
dari album BUNGA SEROJA

Malam Tetakhir

Malam terakhir
rasa sedihku tak jemu
cinta suciku terpedaya nafsu.

Tak mungkin pada suara
harum nikmat kasih aku kenangkan
bayangan kabut tebal saat itu terlupakan
pada emosi yang ingin terlampiaskan
malam ini
cinta suciku tercampakkan.

Oh Tuhan
bawakan padaku rasa keteduhan
mengupas jalang hati dari yang menggebu
damaikanlah perasaanku
agar tiada kutangisi luka cinta ini.

Nyanyian sendu ini
mengiringi redup cahaya lilin
cintamu lembut amat ayu
terpaku mati di sanubari.

Kekasihku
lewat goresan kenangan ini
ingin ku bertegur sapa padamu
lewat sunyi malam ini
teringat lisanmu yang lembut berkata
...cintamu cintaku tetap bersatu.

Pemalang 1 nov. 1989

KERDIL

KERDIL


Tanganmu menjamah
dengan sengaja dirimu memanja
membelenggu diriku.


Ketika itu aku punya satu cinta !!


Tiba tiba hatiku retak
pudar keteguhan
cintapun terpetak petak.


Di dadaku bimbang
masih adakah kejujuran untuk sebuah cinta ?


Cermin mengatakan sungguh
jalang
itulah aku.
Kerdil
itulah jiwaku.


Pemalang 23 oktober 1989

FIKRI

FIKRI

Kedamaian?

Langit lihatlah!
Lazuardi biru membentang
awan awan berarak
bertabur bintang gemintang.
Tatap !
Di kejauhan batas cakrawala yang memanjang
antara renja dan hijau panorama
lihat pula di persada bumi
tempat kaki kita tegak berdiri
berpijak,berjalan mengembara mencari karunia Ilahi.


Fikri
itu semua tetap ada
dan tetap kau saksikan
sampai jiwa kita tak lagi merasa
sampai pada batas kehidupan.


Bukankah itu semua rahmat kasih Ilahi?
Tentramlah kita dalam rahmatNYA
hiduplah kita dalam hikmahNYA
bersegeralah menuju kedamaianNYA
yang hakiki dan abadi.


Pemalang 12 oktober 1989
dari album BUNGA SEROJA

KEPASRAHAN

KEPASRAHAN


Dalam dekapan jiwaku engkau kecewa
saat matahari kan terbenam engkau berpaling pula.


Biarlah
agar dapat kubaca jejak jejak langkah yang menyerah
dalam kesunyian jiwamu.


Di bawah matahari senja
sebenarnya beri aku gairah
biar tunduk pasti dalam kedamaian cintamu
dan aku relakan malam malam kelamku berlalu dan hilang
ketika kalah menghadapi kenyataan.


Biarlah engkau kan meneguhkan diri
dalam segala keyakinan dan pendirianmu
aku kan melihat sendiri dengan tenang
matahari terbenam di pojok desaku
di antara pucuk pucuk daun bambu
dan kujelang malam malam kelamku
bersama kasih abadi Tuhanku.


Pemalang 23 agustus 1989
dari album BUNGA SEROJA

POTRET

POTRET


Sejak kecil
dan senantiasa
bertahun aku dalam kesendirian.


Ibu
potretmu itu sejuk dan teduh
tapi bisu tanpa suaramu
selalu aku tanyakan
kapan aku kan berjumpa denganmu.


Senantiasa
bertahun aku dalam kesendirian
tanpa hidupmu
sedangkan bayangmu hadir dalam kebisuanku.

Tanpa hidupmu
kau hantarkan aku menjadi bagian dari hidup
di dunia yang penuh pergolakan semu.


Ibu
tanpa hidupmu
selalu kupendam kerinduan yang dalam
padamu.


Pemalang 16 agustus 1989
dari album BUNGA SEROJA.

BATAS

BATAS


Hatiku trauma
hasratku berduka
dan itu masih ada
walau terasa hangat belai mentari
tapi jiwa kaku mati.


Keinginan membentang
sampai ke ujung batas hidup
ketika mencapai puncak jemu
sampai padaku rasa ingin tahu
batas antara mati dan hidup.


Oh
bertahan itu wajar
dalam mengukur kepandaian akal
aku mesti bertahan
saampai padaku
batas antara hidup dan mati.


Pemalang 16 agustus 1989
dari album BUNGA SEROJA

MENANTI

MENANTI


Simaklah rinai hujan wahai Anita!
Amaj jenuh pengorbanan di hatiku
alunkanlah tembang tembang doa
lukisan cinta yang agung kan menggores malam.


Perjalanan waktu adalah pasti
tidakkah kau berkehendak
sekedar mdmbuat coretan dh hatiku.Anita?
Ya
di dadaku masih ada pengharapan.


Ceritakanlah kepadaku
kisah kisah beku perjalanan hidupmu
karena di matamu memancarkan kebimbangan
terkadang senyummu ungkapkan kehampaan.


Anita
kidung kidung tua telah berlalu
tapi suara suara nxanyian burung masih merdu
semerdu suara di hatiku
yang selalu menyebut namamu.


Pemalang 5 agustus 1989
dari album BUNGA SEROJA.

23 Feb 2009

MENANTI

MENANTI

Simaklah rinai hujan wahai Anita!
Amat jenuh pengorbanan di hatiku
alunkanlah tembang tembang doa
lukisan cinta yang agung kan menggores malam.

Perjalanan waktu adalah pasti
tidakkah kau berkehendak
sekedar mdmbuat coretan di hatiku.Anita?
Ya
di dadaku masih ada pengharapan.

Ceritakanlah kepadaku
kisah kisah beku perjalanan hidupmu
karena di matamu memancarkan kebimbangan
terkadang senyummu ungkapkan kehampaan.

Anita
kidung kidung tua telah berlalu
tapi suara suara nyanyian burung masih merdu
semerdu suara di hatiku
yang selalu menyebut namamu.

Pemalang 5 agustus 1989
dari album BUNGA SEROJA.

Potret

Sejak kecil
dan senantiasa
bertahun aku dalam kesendirian.

Ibu
potretmu itu sejuk dan teduh
tapi bisu tanpa suaramu
selalu aku tanyakan
kapan aku kan berjumpa denganmu.

Senantiasa
bertahun aku dalam kesendirian
tanpa hidupmu
sedangkan bayangmu hadir dalam kebisuanku.

Tanpa hidupmu
kau hantarkan aku menjadi bagian dari hidup
di dunia yang penuh pergolakan semu.

Ibu
tanpa hidupmu
selalu kupendam kerinduan yang dalam
padamu.

Pemalang 16 agustus 1989

Kepasrahan

KEPASRAHAN

Dalam dekapan jiwaku engkau kecewa
saat matahari kan terbenam engkau berpaling pula.

Biarlah
agar dapat kubaca jejak jejak langkah yang menyerah
dalam kesunyian jiwamu.

Di bawah matahari senja
sebenarnya beri aku gairah
biar tunduk pasti dalam kedamaian cintamu
dan aku relakan malam malam kelamku berlalu dan hilang
ketika kalah menghadapi kenyataan.

Biarlah engkau kan meneguhkan diri
dalam segala keyakinan dan pendirianmu
aku kan melihat sendiri dengan tenang
matahari terbenam di pojok desaku
di antara pucuk pucuk daun bambu
dan kujelang malam malam kelanku
bersama kasih abadi Tuhanku.

Pemalang 23 agustus 1989

FIKRI

6
Kedamaian?

Langit lihatlah!
Lazuardi biru membentang
awan awan berarak
bertabur bintang gemintang.
Tatap !
Di kejauhan batas cakrawala yang memanjang
antara renja dan hijau panorama
lihat pula di persada bumi
tempat kaki kita tegak berdiri
berpijak,berjalan mengembara mencari karunia Ilahi.

Fikri
itu semua tetap ada
dan tetap kau saksikan
sampai jiwa kita tak lagi merasa
sampai pada batas kehidupan.

Bukankah itu semua rahmat kasih Ilahi?
Tentramlah kita dalam rahmatNYA
hiduplah kita dalam hikmahNYA
bersegeralah menuju kedamaianNYA
yang hakiki dan abadi.

Pemalang 12 oktober 1989

Kerdil

Tanganmu menjamah
dengan sengaja dirimu memanja
membelenggu diriku.

Ketika itu aku punya satu cinta !!

Tiba tiba hatiku retak
pudar keteguhan
cintapun terpetak petak.

Di dadaku bimbang
masih adakah kejujuran untuk sebuah cinta ?

Cermin mengatakan sungguh
jalang
itulah aku.
Kerdil
itulah jiwaku.

Pemalang 23 oktober 1989

22 Feb 2009

JOMBANG OH JOMBANG ~ 2

Selama ini bangsa indönesia banyak dihujani bala dan bencana dari
bencana alam,bencana ekonomi,bencana demokrasi bahkan disintegrasi
bangsa. Kalau Ponari dan batu ajaibnya adalah suatu anugreah,maka
banyak maryarakat Jombang dan sekitarnya belum mampu menempatkan
Ponari dan batu ajaibnya pada porsi dan posisi yang sebenarnya. Kita
semua tahu bahwa Ponari hanyalah anak kecil yang berhak memperoleh
pendidikan dan masa masa bermain dengan sewajarnya,dia juga berhak
terhadap kebebasan untuk tidak dieksploitasi meskipun pada
kenyataannya masyarakat sangat membutuhkan pertolongannya. Pada
akhirnya kembalilah kepada sikap dan kesadaran masyarakat untuk tidak
gampang mengkultuskan seseorang apalagi meminta pertolongan yang
bersangkut paut dengan urusan ghaib karena salah salah syiriklah
akibatnya,dan nerakalah balasannya,berhati hatilah karena sosok Ponari
dengan batu ajaibnya bisa jadi sebagaian dari makar iblis yang akan
menggelincirkan iman khta. Na'udzubillahi min dzalik.

JOMBANG OH JOMBANG

JOMBANG OH JOMBANG.
Jombang bergeliat,tiba tiba semua tersentak. Sosok Ponari itu hanya
anak kecil,tapi namanya telah membesar dan berkelana jauh melebihi
besar dan luasnya Kabupaten Jombang. Jombang oh Jombang,bumi para
kyai,dihuni beribu santri dari penjuru bumi,hanya karena sekepal batu
dewa petir milik ponari,tiba tiba dia menjadi anak ajaib yang sanggup
mengobati berbagai macam penyakit baik penyakit medis maupun yang non
medis.
Kita semua ternganga dan hampir dibuat tak percaya dengan daya sembuh
Ponari bersama batu ajaibnya yang sangat luar biasa. Para ahli
kedokteran dibuat kebingungan,ilmu apa gerangan yang Ponari punya
karena belum tentu dokter yang bergelar Profesor Doktor Insinyur
ditambah SH SE dibelakangnya sanggup memberi jaminan kesembuhan kepada
pasiennya. Ponari bahkan juga tak berjanji dan memberi jaminan bagi
orang yang meminta pertolögan padanya,tapi kita melihat bahkan puluhan
ribu orang orang yang sudag merasakan bahwa keajaiban Pöari dengan
batu dewa petirnya Begitu nyata di depan mata. Siapapun orang yang
sedang diderita penyakit yang tidak kunjung sembuh atau masalah
kehidupan lainnya akan berharap pada ponari melalui air yang telah
dicelupi dengan batu ajaib tersebut. Kita kemudian bertanya dalam hati
menyaksikan fenomena Ponari dengan batu ajaibnya yang ditunggu dengan
antri berjam-jam bahkan ada yang sampai menginap oleh puluhan ribu
masyarakat jombang dan sekitarnya yang berharap kesembuhan padanya.
Miris kita melihat kejadian seperti ini,benarkah Ponari bisa
menyembuhkan penyakit?benarkah begitu banyak rakyat jombang dan
sekitarnya yang tertimpa penyakit dan lebih memilih cara cara
penyembuhan yang instan melalui dukun cilik atau paranormal? Kita juga
miris,fitnah atau anugrahkah sosok Ponari dengan dengan batu ajaibnya?
Kalau sosok Ponari dengan batu ajaibnya adalah fitnah,berarti ALLAH
SWT telah membuka pintu laknatNYA terhadap Jombang,Jawa Timur bahkan
Indönesia seluruhnya melengkapi laknat laknat sebelumnya dimana kita
tahu Selama ini bangsa indönesia banyak dihujani bala

21 Feb 2009

KEJAWEN ? (1)

ADA APA DENGAN KEJAWEN?

Selama ini masyarakat jawa dikaitkan dengan tradisi atau budaya
kejawen. Apa kejawen itu sesungguhnya? Banyak orang mengatakan kejawen
adalah tradisi menyelaraskan atau menyeimbangkan antarat kehidupan
makrokosmos sebagai alam semesta dan mikrokos sebagait manusga.
Mengapa harus diselaraskan? Karena dalam kenyataannya perjalanan hidup
manusia mengalami banyak rintangan dan cobaan,terlebih dari unsur
makrokosmos yang terdiri dari unsur yang nyata dan unsur yang tidak
nyata. Unsur nyata kita ambil contoh hujan badai,gempa bumi,panas
terik,gelombang lautan dan sebagainya. Unsur tidak nyata seperti
keberadaan makhluk halus,nasib,naas dan musibah musibah lainnya yang
dikait-kaitkan dengan eksistensi alam ghaib. Pada kenyataannya
kehidupan manusia bersinggungan bahkan menjadi bagian dari kedua unsur
tersebut. Banyak pakar mengatakan bahwa manusia adalah miniatur alam
semesta,karenanya Manusia di samping mikrokosmos adalah makrokosmos
juga. Apa kaitannya dengan kejawen? Secara naluri manusia takut
susah,takut celaka bahkan takut mati. Manusia ingin hidup seperti alam
semesta yang damai penuh keteraturan. Kesusahan yang diderita oleh
manusia disamping kehendak Tuhan dipercaya juga akibat adanya gangguan
dari alam tidak nyata yang dipercaya dikuasai oleh bangsa jin. Manusia
secara naluri mempercayai kekuasaan Tuhan yang mengatur alam semesta
ini,tapi secara naluri pula takut ditimpa musibah,sehingga terhadap
Tuhannya dia akan menyembah dan terhadap kekuatan kekuatan negatif di
luar dirinya dia berusaha menetralisir atau menyelaraskannya.
Ditempuhlah cara "damai"untuk membujuk kekuatan negatif untuk bisa
hidup selaras dan berdampingan. Dalam kalangan orang jawa yang ahli
lelakon bukan hal yang sulit untuk bisa kontak batin dan berhubungan
dengan bangsa gaib dari kalangan jin ini,dan mereka

KEJAWEN ? (2)

Pun saling bernegosiasi memperjuangkan kepentingan masing,hasilnya?
Lahirlah budaya sesaji untuk tolak bala,atau dalam istilah alam ghaib
manusia telah mengirim upeti, sebagai imbalannya makhluk ghaib pun
tidak akan mengganggu ketentraman hidup manusia. Bila proses pemberian
sesaji ini berlangsung terus,terjadilah ketergantungan yang sebenarnya
saling mengancam. Apa jadinya bila manusia yang biasa memberi
sesaji,suatu saat tidak memberi sesaji,dalam sugesti mereka tertanam
pemahaman bahwa membatalkan sesaji berarti membuka pintu kemarahan
mereka. Sehingga kalau terjadi bencana setelah pembatalan sesaji
dianggap ada kaitannya dengan kemarahan penghuni alam ghaib. Di
sinilah kemudian terjadi ketidakselarasan dalam kehidupan makrokosmos
dan mikrokosmos. Benarkah pemahaman seperti ini? Kalau ditinjau dari
akidah syariah islam yang sebenarnya,jelas bahwa pandangan kejawen
sangat keliru,apalagi bila dikaitkan Apabila dikaitkan dengan
kedudukan manusia sebagai kholifah di muka bumi ini. Oleh ALLAH
manusia diberi kedudukan yang mulia dibandingkan dengan makhluk
lainnya untuk menguasai dan mengelola bumi fngan segala isinya. Dengan
akal fikirannya manusia dapat menjawab semua tantangan dan kesulitan
hidup yang dihadapinya,maka lahirlah teknologi,dan dengan bimbingan
wahyu manusia dapat mengenal Tuhannya dan memahami hak hak dan
kewajibanya,bahkan dengan tegas agama islam mengharamkan ketundukan
manusia dengan makhluk lainnya,terlebih dari bangsa jin,baik
ketundukan secara fisik maupun secara spiritual dengan melakukan
ritual ritual seperti persembahan sesaji misalnya,karena ketundukan
kita pada mereka menyeret kita pada kesyirikan,dimana mengakui
kekuatan lain yang bisa mengatur,memberi berkah dan keselamatan bahkan
kecelakaan disamping kekuatan kita. Itulah sekilas fenomena kejawen
dimana manusia menempatkan unsur unsus kekuatan ghaib yang harus
dihormati dan dijaga eksistensinya.

20 Feb 2009

HARAPAN CINTA

HARAPAN CINTA. Ada kidung tiga serangkai dari barat kisah kisah lama
berlalu ada hasrat terpendam dalam. Terdengar kembali bunyi kidung tua
masih adakah hasrat itu sekarang? Hanyalah ada sekarang tanda
pertanyaan perkawanan kita,akankah selamanya?. Kidung itu tiada
bermakna! Seperti jugakah perkawanan kita? Kidung itu tiada
bermakna!hanya membekas usia dan janji manis belaka.ya!kidung itu
tiada bermakna! Pemalang 11 juli 1989 . Dari album Bunga Seroja.

DARAH-DARAH BOUGENVILLE

DARAH-DARAH BOUGENVILLE


Sejak hari senja hingga menjelang dini hari
perempuan perempuan itu melolong
bukan dalam waktu itu pula
tubuh tubuh legam disertai anak anak kecil yang pucat pasi
menjerit menangis menyayat bumi
menusuk nusuk langit hingga ditelan hutan gelap.


Terdengar di kejauhan bunyi peluru mortir
para lelaki yang gagah perkasa dengan bilah kapak dan parang
berdiri tegar menantang di bibir jurang tambang tembaga
...biarlah darah darah kami bersimbah menyirami bumi persada
darah darah putra bougenville.


Putra putra bougenville menjerit
hati mereka berontak menyuarakan kebebasan
...bougenville lambang ketamakan nafsu l
ambang ketamakan dan keserakahan manusia!


Darah berhamburan dan bersimbah di tanah bougenville
darah putra putra daerah yang tak berdosa
kapak dan meriam saling menumpahkan amarah
gaduh riuh menderap di kegelapan
gelap malam,gelapnya hati manusia
bougenvil memerah bougenville berdarah


Pemalang 12 juli 1989
dari album BUNGA SEROJA

Perjalanan Malam Di Hati Bimbang

<br></br><p>Coretan malam ini begitu
panjang </p><br>garis garis lurus melintas menyayat keramahan</br><br>
ada rasa gemetar yang begitu dalam</br><br>Dendangnya angin malam
menyapa bebatuan yang bisu berkepanjangan</br><br> seolah olah itu
alunan lidah fasih yang menghampiri hayalku </br><br>sekedar berbagi
</br><br>rasa tapi tiada keteduhan yang terlihat</br><p>Hati ini masih
memendam keraguan tentang arti hidup dan kehidupan</p><br> di dalamnya
tak ku temukan tali tali persentuhan </br><br>hanyalah setitik makna
kehidupan dengan sopan memilah hati diam</br><br>Aku dan segala
hayalan dalam hati kian menyekat </br><br>begitu dekat luka dengan
kegundahan</br><br> keduanya tiada damai tiada
pengertian</br><p>Akupun mencoba tersenyum menghikmati dendang dendang
dedaunan itu</p><br> yang telah melekat di lorong lorong malam</br><p>
Pemalang 12 juli 1989 </p><br></br>

16 Feb 2009

Jangan Berputus Asa

Ketika hidup terlanjur bernama nestapa,jangan pernah mengatakan bahwa
Tuhan itu melupakan. Mungkin hanya cubitan kecil di badan,agar kita
tidak terlena memandang dunia.


Oh jangan pernah menyangka dunia itu kejam,atau bahkan Tuhan tak sayang,jangan.


Kalau saja kita tahu hakikat dunia,sesungguhnya semakin besar
keinginan kita pada dunia,semakin besar belenggu merantai hati kita.


Jangan pernah pula kita membenci dunia,karena langkah kaki kita,kasih
sayang kita pada sesama,didasari keberadaan dunia,di sini kita
lahir,dibesarkan dan dikembalikan jazad kita,di sini pula kita belajar
kembali,mengeja kata kata,mengingat kembali perjanjian penghambaan,
firman firman yang telahTuhan turunkan,sehingga tahulah kita bahwa
kita itu pelupa dan suka berputus asa.


Sungguh
jangan pernah kita menyangka bahwa hidup ini penuh nestapa. Karenanya
kita berjuang,dan mendapat kedudukan di sisi Tuhan sebagai hamba yang
mau berjuang menghadapi keadaan.

Kerbau Berkepala Dua

Aneh

Geger, Kerbau Kepala Dua di Padang

SETELAH geger gurita berkepala manusia di Kota Padang, propinsi
Sumatera Barat kembali dikejutkan dengan penemuan kerbau berkepala
dua. Munisfar, Camat Ampek Angkek Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera
Barat, berencana untuk memformalin kerbau berkepala dua (foto) itu
guna menghindari bau dan busuk.
Foto: Kerbau Berkepala Dua di Padang
"Kita berencana akan memberikan formalin kepada kerbau kepala dua itu
agar tidak membusuk dan akan dijadikan objek wisata," kata Munisfar,
kemarin (14/1).
Sebelumnya, pemilik kerbau itu telah memberikan pengawet namun cara
sederhana yakni dengan spiritus. Ini membuat pemerintah setempat
menginginkan anak kerbau itu awet selamanya dengan cara memberikan
formalin.
Rencananya, pemberian formalin akan bekerjasama dengan pihak
puskesmas. Setelah diformalin, binatang aneh itu akan dipajang di
kantor kelurahan atau wali nagari. "Ini sekedar akan dijadikan tempat
wisata yang dapat menarik perhatian wisatawan sekaligus meningkatkan
ekonomi masyarakat," ujarnya.
Ribuan Wisatan Datang
Sejak penemuan di Senin 11 Januari 2009 itu, hingga kemarin sudah
ribuan wisatawan yang datang untuk menyaksikan. Hal ini pun terpaksa
melibatkan pihak kepolisian untuk mengamankan.
Mereka harus antrian panjang menyaksikan penemuan Nover (23) itu.
"Mereka datang dari berbagai daerah seperti Kota Bukittinggi, Agam,
dan Kota Padang Panjang, sejak hari Minggu diperkirakan mencapai
seribu orang lebih melihat kerbau kepala kepala dua ini," jelas
Munisfar.
Peristiwa aneh itu terjadi Minggu 11 Januari lalu sekira pukul 16.00
WIB. Saat itu, pemilik kerbau, Nover, melihat tingkah laku kerbaunya
liar dan tak seperti biasa. Selain itu, dari kerbau tersebut juga
mengeluarkan cairan ketuban yang keluar dari induk kerbau. Akhirnya,
Nover membawa kerbau itu ke kandangnya hingga akhirnya melahirkan
anaknya yang berkepala dua. Sayang, anak kerbau itu hanya mampu
bertahan sekira lima menit setelah akhirnya mati. (posmetro-medan.com)

TUJUAN AKHIR

---------- Forwarded message ----------
From: Fatwah <fatwah@kido.co.id>
Date: Tue, 27 Jan 2009 12:34:32 +0700
Subject: Fw: [FORUM PENGAJIAN KANTOR] Tujuan Akhir, Final Destination
To: muhammad saroji <muhammadsaroji@gmail.com>


----- Original Message -----
From: arief dani
To: rumicafe@yahoogroups.com
Sent: Monday, December 08, 2008 5:15 AM
Subject: [FORUM PENGAJIAN KANTOR] Tujuan Akhir, Final Destination


Tujuan Akhir, Final Destination
Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs
Dari buku Mercy Oceans


Bismillahir Rohmaanir Rohim

Grandsyeh kita berkata, "Allah Yang Maha Kuasa menciptakan semua umat
manusia, semua sifat manusia, dan Dia berfirman, 'Aku telah
mengarahkan setiap orang pada tujuannya.' Jadi bagi setiap orang, ada
satu tujuan, yang mana ia akan dituntun.

"Tuhan kita berkata kepada Rasulullah (saw), 'Wahai Muhammad! Untuk
meraih Kehadirat Illahiku, ada banyak jalan! Sebanyak semua nafas dari
semua mahluk!' Setiap hari satu orang mempunya dua puluh empat ribu
nafas. Berapa banyak, kalau begitu, untuk semua umat manusia, untuk
semua mahluk? Sebanyak jumlah tersebut ada banyak jalan guna mencapai
kepada Allah.

"Ini merupakan kabar yang sangat baik, tapi apakah tandanya? Allah
berfirman, juga, tak seorangpun tahu dari jalan mana umatKu,
hamba-hambaKu, datang kepadaKu.' Semua jalan menuju kepadaNya. Di
setiap arah yang dilalui oleh seseorang, dia pasti tiba pada Kehadirat
Illahiah. Dia Yang Maha Kuasa berfirman, lagi, 'Tak seorangpun tahu
kecuali Aku jalan mana yang oleh hamba-hambaKu datang kepadaKu. Dengan
sekilas, kamu mungkin melihat seorang hamba melalui jalan yang lain.
Tapi ia datang kepadaKu juga. Dia tidak bisa menemukan apapun kecuali
Aku, tidak peduli ke mana dia akan berjalan! Jalan mana saja yang
hambaKu ikuti, dia pasti datang kepadaKu!'

"Umat Budha, umat Kristen, umat Katolik, orang komunis, kaum
Konfusius, kaum Brahma, orang Negro; siapa yang menciptakan mereka?
Dialah yang menciptakan mereka, semuanya, dan masing-masing berkata,
"Kita pergi melalui jalan yang sampai pada Kehadirat Illahi. Sangat,
amat banyak jalan; kamu tidak bisa tahu. Oleh karena itu, Allah
berfirman, 'Allay sa'llahu biya kaymi hajimn.' Ini artinya, 'Tak
seorangpun yang mengadili hamba-hambaKu, kecuali Aku! Akulah yang akan
mengadili hamba-hambaKu. Tak seorangpun dari kamu yang akan mengadili,
tidak Iblis, dan tidak pula para nabi! Mereka tidak punya wewenang
untuk mengadili hamba-hambaKu. Akulah Sang Hakim!' Inilah perintah
Tuhan kita, Allah Yang Maha Kuasa."

"Maulana?" tanya seorang murid, "bagaimana dengan jalan menuju ke
Neraka? Apakah akan sampai kepada Allah, juga?"

"Betul," jawab Syeh. "Jalan ke Neraka akan sampai kepadaNya juga,
setelah neraka. Neraka untuk membersihkan orang-orang, membersihkan
mereka dari dosa dan sifat-sifat buruk, dan kemudian menuntun mereka
kepada Allah."

"Ya." Sang Syeh berhenti, dan kemudian melanjutkan, "Iman bersifat
abadi, kufur bersifat sementara. Pada semua orang, iman merupakan
keadaan yang permanen. Mungkin ada orang yang akan berada di Neraka
selamanya, jika Dia memerintahkan demikian, tapi setiap orang akan
sampai pada Kehadirat IlahiNya. Dia tidak akan meninggalkan
hamba-hambaNya dalam genggaman Setan dan Setan tidak akan menjadi
hakim bagi hamba-hambaNya juga! Kamu pikir Setan akan menang? Setan
tidak akan pernah menang! Allah yang Maha Kuasa adalah Maha Agung!
RahmatNya tidak meninggalkan apa-apa dalam Neraka tiada batas.

"Saya tidak mengerti hal ini," ujar salah seorang saudara. Kemarin
anda bilang bahwa seseorang harus mempunyai pembimbing, yang berada di
jalan Allah yang harus dia ikuti. Sekarang, anda bilang bahwa semuanya
berada di jalan Allah."

"Untuk memahami hal ini," jawab Maulana, "Kamu harus mengetahui bahwa
ada dua macam orang. Orang-orang biasa, orang-orang awam yang secara
umum puas pada tindakannya. Mereka tidak melihat kebutuhan untuk
mengikuti seseorang. Tapi siapapun yang memohon tingkatan yang lebih
tinggi dalam Kehadirat Ilahi, dia harus memiliki penuntun. Apakah
semua orang punya gelar diploma? Tidak, hanya beberapa orang.
Orang-orang biasa tidak meminta gelar diploma.

"Namun demikian ada juga beberapa orang yang perlu mencapai kedudukan
yang lebih mulia, tingkatan yang paling tinggi di hadapan Kehadirat
Ilahi. Tingkatan pertama yaitu para nabi dan mereka yang berada di
jalan para nabi. Kemudian datang tingkatan kedua, ketiga, dan
seterusnya. Namun semua keagungan datang pada tingkatan pertama.
Merekalah yang akan memiliki keagungan paling banyak, rahmat paling
banyak, cahaya paling banyak. Tentu saja mereka mendekati Kehadirat
IlahiahNya.

"Oleh karena itu, Allah berfirman, 'Kamu harus mengikuti satu orang
yang mendekat kepadaKu agar berada dalam tingkat pertama.' Jika kamu
tidak tertarik pada tingkat pertama, kamu boleh mengambil yang kedua,
atau ketiga...kamu mengerti?"

"Tapi bagaimana dengan mereka yang membelakangi Ka'bah?"

"Beberapa mungkin kembali kepadaNya dengan keinginannya sendiri, tapi
sebagian besar membutuhkan dorongan dengan kekuatan. Bila mereka tidak
menerima kekuatan (memiliki bimbingan), maka kekuatan Ilahiah akan
memaksa mereka untuk siap kembali."

"Jadi, pada akhirnya, setelah Surga dan Neraka, hanya ada Allah?"

"Semua hal ada dalam samudra kekuatanNya. Kita sedang berenang dalam
samudra kekuatan. Kita hanya seperti bayang-bayang; kita tidak
memiliki keberadaan yang nyata bagi Allah yang Maha Kuasa. Dia berdiri
sendiri. Dia Qayyum; tidak memerlukan yang lain untuk membuatnya
berdiri. Dia berdiri sendiri. Tapi, kita sedang berdiri bersamaNya."

Mencoba memahami hal ini, murid yang lain bertanya, "Maka, Allah pada
akhirnya akan selesai dengan ciptaan? Akankah nantinya hanya Dia
semata?"

Sang Syeh berbicara, "Tidak akan habis bagi ciptaan. Ciptaan selalu
berlanjut, dan kita merupakan mahluk."

"Jadi apakah maknanya ketika Quran berfirman bahwa, "Semuanya akan
musnah, kecuali wajahNya?"

"Ya," jawab Syeh Nazim, "dunia ini akan musnah. Tapi semua yang milik
Allah yang Maha Kuasa, ruh kita, tidak habis, tidak musnah. Jasmani
kita akan musnah, tapi ruh kita akan bersamaNya selalu. Kita katakan
bahwa jasmani kita berasal dari Alam-al Kahlq,' dan ruh kita (arwah)
berasal dari 'Alam al-amr.'"

Saudara yang lain melanjutkan, "Kadang-kadang kelihatannya seperti
semua adalah Allah, dan tidak ada 'saya.'"

Maulana berkata kepadanya, "Kamu menanyakan apakah sang Pencipta dan
apakah mahluk?"

"Ya," jawab sang murid. "Saat kita pergi dari dunia ini apakah kita
tetap sebagai individu? Apakah kita akan duduk, insya Allah, di Surga
bersama Nazim Effendi?"

"Betul, ada kehidupan individu," jawab Syeh.
"Dan apakah kita akan mempunyai ilmu sendiri juga?"
Sang Syeh tersenyum, "Kita akan punya ilmu mutlak."

"Dan keberadaan individu?" salah seorang saudara melanjutkan.
"Dan keberadaan individu!" balas Syeh.
"Betul?"
"Betul!" ucap Maulana. "Kalian mengerti?"

Salah seorang murid menggeleng kepalanya. "Siapa yang bisa menuliskan itu!"
Syeh Nazim tetap sabar. "Kita semua memiliki pribadi individu dalam
Kehadirat Ilahi."

"Saya pernah membaca hal-hal seperti ini, "ucap murid yang lain, "tapi
saya tidak tahu bagaimana untuk benar-benar memahaminya. "

Maulana tersenyum lagi, "Ya," beliau menjelaskan, "karena sekarang,
kita masih di permulaan. Kamu tidak bisa melukiskan kepada seseorang
bagaimana caranya bekerja." Beliau berhenti sejenak, dan menggerakkan
alat rekam yang kita sedang gunakan untuk merekam kuliah beliau. "Ini
adalah alat rekam," ujar beliau. "Dapatkah kamu menjelaskan pada orang
awam bagaimana caranya bekerja? Kamu tidak bisa menjelaskan. Dia bisa
mengamatinya dan melihat bahwa alat tersebut bekerja. Hanya beberapa
orang yang bisa mengetahui ini. Setiap waktu kita meningkatkan derajat
ilmu kita, kita semakin memahami. Kamu meminta hal-hal yang kita belum
siap untuk pahami."

"Kita mengetahui bahwa kita mahluk," sang Syeh melanjutkan, "dan bahwa
kita diciptakan oleh sang Pencipta. Bagaimana kita diciptakan, berada
di mana, dan ke mana kita melangkah, kita tidak bisa tahu hingga
realitas tersebut dibuka kepada kita. Setiap waktu kita melangkah
maju, melangkah maju, datang...

Tidak mungkin berbicara mengenai warna kepada orang buta. Kamu tidak
bisa melukiskan wajah yang baik dari wajah yang buruk, atau malam dari
siang, hijau dari merah, putih dari hitam, apakah hijau? Apakah biru?
Apakah merah? Apakah cantik? Apakah buruk? Dapatkah kamu melukiskan
ini pada orang buta? Tidak mungkin. Sekarang mata hati kita tertutup.
Masih harus dibuka, guna melihat realitas tersebut. Sekarang, kita
sedang meyakini saja. Kita harus meyakini, maka hal ini akan tumbuh;
akan terbuka."

"Maulana? Mohon, apakah yang orang-orang lakukan di Surga? Apa
pekerjaan mereka?"

Syeh Nazim menjawab, "Sebagaimana Allah berfirman, 'pekerjaan yang
amat menyenangkan! '"
"Namun apakah Allah menyebutkan di Quran apa yang dikerjakan para
penghuni Surga?"

"Pekerjaan yang sangat menyenangkan, " ulang Maulana. "Mereka menatap
WajahNya dan menatap Cahaya IlahiahNya datang di Surga; berenang dalam
samudra keindahan, berenang dalam samudra kebahagiaan. Mereka mabuk!
Mabuk dengan kenikmatan atas Wajah Ilahiahnya dan samudra keindahan!
Pekerjaan apa yang kamu minta! Kamu gila!"

Pada saat ini semua orang mengalami keadaan yang menggelikan, tertawa
dan tersenyum, seperti dalam keadaan setengah mabuk. Saudara yang
terus bertanya pada Syeh Nazim tentang penghuni Surga mencoba
melanjutkan pendapatnya:
"Tapi," ujarnya, "bukankan mereka tetap berhubungan dengan bumi?"

"Bumi!" jawab sang Syeh, dengan keheranan, "Phtt!" beliau membuat
isyarat yang tidak menyenangkan.

Sang murid melanjutkan, "Tapi para wali - mereka bekerja di atas bumi
bukan? Bukankah Grandsyeh berada dalam hubungan dengan anda, walaupun
beliau berada di Surga?"
"Setelah kiamat, kita berada di Surga," jawab Maulana.
"Tapi bukankah beberapa orang sudah berada di Surga?" tanya sang murid.

"Surga?" ulang sang Syeh, "Ini adalah Surga Barzakh! Ketika semua
pengadilan selesai, maka orang akan berada di Surga!"
Lagi-lagi, sang murid bertanya, "Apakah Awliya hidup di Barzakh?"
"Ya."
"Mereka senang di sana juga?"
"Ya," sang Syeh kini tertawa, "bersenang-senang. ..melihat kamu;
terlalu banyak tertawa sekarang!"
Sekarang, setiap orang tertawa. Lebih banyak pertanyaan muncul:

"Apakah Rasulullah (saw) juga berada dalam eksistensi Barzakh?"
"Ya."
"Tapi beribadah di bumi?"
"Beribadah apa!"
"Para wali beribadah di bumi dari Barzakh juga bukan?"

Pada saat ini, saudara yang lain mengajukan pertanyaan lain: "Saya
ingat pertama kali saya di London." dia memulai, "anda menggambarkan
kubur. Anda menceritakan dua kisah malam itu. Satu tentang Mi'raj; di
mana Rasulullah (saw) melihat samudra rahmat dan kasih sayang yang
tiada batas. Pintu terbuka bagi beliau dan beliau melihat sebuah
pohon."

"Oh ya!" ingat Maulana.
Saudara tersebut melanjutkan, "Dan, dalam pohon itu ada seekor burung,
dengan segumpal kotoran dalam mulutnya. Muhammad (saw) berkata pada
burung tersebut, 'Apa benda yang kamu pegang?' dan burung tersebut
menjawab, 'Wahai Rasul, inilah dosa-dosa umat manusia; segumpal kecil
kotoran ini! Apa jadinya ketika jatuh ke dalam samudra yang amat luas
yang engkau lihat di hadapanmu? Tak ada!'"

Sang murid melanjutkan, "Lalu anda menceritakan kisah tentang seperti
apa di dalam kubur. Anda berkata, 'ketika kamu mati dan malaikat
menunjukkan kamu sebuah nama Ilahiah. Maka ruh kamu keluar dan
kemudian habis."

"Ya, saya ingat," ujar Syeh.
"Lalu," ujar saudara kami, "anda menceritakan kepada kami bahwa orang
mati akan melihat benda yang mengerikan di hadapannya. Orang mati
tersebut akan mencoba melarikan diri darinya, tapi benda tersebut akan
datang mengejarnya dan berkata, 'Oh betapa engkau senang ketika
bersamaku saat engkau masih hidup! Mengapa kau lari dariku sekarang?
Bukankah engkau mengenali aku? Akulah perbuatan-perbuatan burukmu!'
Yang saya tanyakan adalah: apakah kita terbatas setelah mati di dalam
kubur? Apakah kita betul-betul berada dalam tanah?"

Syeh Nazim menjawab seperti ini: "Betul, ada jasmani dan rohani dalam
kubur. Itu berasal dari RahmatNya; untuk membersihkan hambaNya
sebanyak hamba tersebut membuat kotor dirinya di kehidupan ini. Dia
harus bersih, maka Allah membuatnya bersih di dalam kubur. Dia
membersihkan hamba tersebut hingga Hari Kiamat. Maka, hamba tersebut
akan datang dalam keadaan suci.

Seorang murid berkomentar, "Anda memberikan pelajaran yang baik,
Maulana ketika anda menceritakan kepada kita bahwa tidak ada raja
tanpa kerajaan, tidak ada nabi tanpa umat, tidak ada Pencipta tanpa
ciptaan. Allah tidak tercipta dan para hamba juga tidak tercipta. Tapi
saat kita datang ke dalam kehidupan ini, kita lupa."

"Ya," jawab Syeh. "Sudah cukup. Kalian tidak bisa masuk lebih dalam
lagi tanpa tenggelam!"

Illahi anta maqsudi wa ridhaka mathlubi
you are my goal and your pleasure is my desire

wasalam, arief hamdani
www.rumicafe.blogspot.com

__._,_.___
Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic
Messages
----- [ PENGAJIAN-KANTOR-subscribe@yahoogroups.com ] -----
-- FORUM PENGAJIAN KANTOR, ditulis besar semua --
Sehubungan dengan beredarnya isu miring seputar milis pengajian kantor
maka kami umumkan bahwa nama milis ini telah dibajak pihak lain yang
tidak bertanggungjawab. Kami sangat dirugikan shg kami di cap kafir
dan ingkar sunnah.

Perlu kami klarifikasi bahwa nama milis ini adalah
PENGAJIAN-KANTOR@yahoogroups.com dengan huruf besar dan tanda hubung ditengah

Nama milis yang membajak kami yang isinya nyleneh adalah
Pengajian_Kantor@yahoogroups.com dengan huruf kecil dan tanda hubung dibawah
_________________________
Saran kami, ubah setting anda ke digest agar inbox anda tidak cepat
penuh : (sangat kami sarankan)
PENGAJIAN-KANTOR-digest@yahoogroups.com

PERHATIAN KHUSUS
- Masalah Fikih: gunakan kaidah fikih, fikih perbandingan atau
Perbandingan madzab
- Masalah cabang/furu': mari bersepakat & bekerjasama pada hal2 yang
telah disepakati, perbedaan sbg khasanah yang tdk perlu diperselisihkan
____________________
ATURAN MAIN
- Ciptakan nuansa akhlak mulia, dengan Hati dan jiwa yang manusiawi
- Jauhi saling berdebat, menjatuhkan, menghina
- Jauhi mengirimkan e-mail iklan, spam, SARA
- Semua member boleh berdiskusi, tanya jawab dari hal yang kecil (spt
tata cara pergi ke kamar mandi) sampai yang besar
_____________________
Dunia Islam sedang dilanda tragedi, bangsa lain (yahudi & nasrani)
sedang menyerang bangsa Islam, lihatlah Timur Tengah. Bangsa dan umat
Islam dibombardir oleh bangsa Israel (yahudi) sedangkan Barat (Amerika
& sekutunya / Nasrani) membantu habis-habisan bangsa israel. Siapkan
segala daya dan upaya untuk membantu saudara kita umat islam, baik
tenaga, keahlian/ketrampilan, pikiran, harta dan nyawa serta Do'a.
MARKETPLACE

--------------------------------------------------------------------------------
From kitchen basics to easy recipes - join the Group from Kraft Foods

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch
format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity
a.. 11New Members
Visit Your Group
Search Ads
Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Yahoo! Groups
Join people over 40

who are finding ways

to stay in shape.

Drive Traffic
Sponsored Search

can help increase

your site traffic.
.
__,_._,___


--------------------------------------------------------------------------------


Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG.
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.22.10/1368 - Release Date:
4/9/2008 ¿ÀÈÄ 4:20

TUJUAN AKHIR

---------- Forwarded message ----------
From: Fatwah <fatwah@kido.co.id>
Date: Tue, 27 Jan 2009 12:34:32 +0700
Subject: Fw: [FORUM PENGAJIAN KANTOR] Tujuan Akhir, Final Destination
To: muhammad saroji <muhammadsaroji@gmail.com>


----- Original Message -----
From: arief dani
To: rumicafe@yahoogroups.com
Sent: Monday, December 08, 2008 5:15 AM
Subject: [FORUM PENGAJIAN KANTOR] Tujuan Akhir, Final Destination


Tujuan Akhir, Final Destination
Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs
Dari buku Mercy Oceans


Bismillahir Rohmaanir Rohim

Grandsyeh kita berkata, "Allah Yang Maha Kuasa menciptakan semua umat
manusia, semua sifat manusia, dan Dia berfirman, 'Aku telah
mengarahkan setiap orang pada tujuannya.' Jadi bagi setiap orang, ada
satu tujuan, yang mana ia akan dituntun.

"Tuhan kita berkata kepada Rasulullah (saw), 'Wahai Muhammad! Untuk
meraih Kehadirat Illahiku, ada banyak jalan! Sebanyak semua nafas dari
semua mahluk!' Setiap hari satu orang mempunya dua puluh empat ribu
nafas. Berapa banyak, kalau begitu, untuk semua umat manusia, untuk
semua mahluk? Sebanyak jumlah tersebut ada banyak jalan guna mencapai
kepada Allah.

"Ini merupakan kabar yang sangat baik, tapi apakah tandanya? Allah
berfirman, juga, tak seorangpun tahu dari jalan mana umatKu,
hamba-hambaKu, datang kepadaKu.' Semua jalan menuju kepadaNya. Di
setiap arah yang dilalui oleh seseorang, dia pasti tiba pada Kehadirat
Illahiah. Dia Yang Maha Kuasa berfirman, lagi, 'Tak seorangpun tahu
kecuali Aku jalan mana yang oleh hamba-hambaKu datang kepadaKu. Dengan
sekilas, kamu mungkin melihat seorang hamba melalui jalan yang lain.
Tapi ia datang kepadaKu juga. Dia tidak bisa menemukan apapun kecuali
Aku, tidak peduli ke mana dia akan berjalan! Jalan mana saja yang
hambaKu ikuti, dia pasti datang kepadaKu!'

"Umat Budha, umat Kristen, umat Katolik, orang komunis, kaum
Konfusius, kaum Brahma, orang Negro; siapa yang menciptakan mereka?
Dialah yang menciptakan mereka, semuanya, dan masing-masing berkata,
"Kita pergi melalui jalan yang sampai pada Kehadirat Illahi. Sangat,
amat banyak jalan; kamu tidak bisa tahu. Oleh karena itu, Allah
berfirman, 'Allay sa'llahu biya kaymi hajimn.' Ini artinya, 'Tak
seorangpun yang mengadili hamba-hambaKu, kecuali Aku! Akulah yang akan
mengadili hamba-hambaKu. Tak seorangpun dari kamu yang akan mengadili,
tidak Iblis, dan tidak pula para nabi! Mereka tidak punya wewenang
untuk mengadili hamba-hambaKu. Akulah Sang Hakim!' Inilah perintah
Tuhan kita, Allah Yang Maha Kuasa."

"Maulana?" tanya seorang murid, "bagaimana dengan jalan menuju ke
Neraka? Apakah akan sampai kepada Allah, juga?"

"Betul," jawab Syeh. "Jalan ke Neraka akan sampai kepadaNya juga,
setelah neraka. Neraka untuk membersihkan orang-orang, membersihkan
mereka dari dosa dan sifat-sifat buruk, dan kemudian menuntun mereka
kepada Allah."

"Ya." Sang Syeh berhenti, dan kemudian melanjutkan, "Iman bersifat
abadi, kufur bersifat sementara. Pada semua orang, iman merupakan
keadaan yang permanen. Mungkin ada orang yang akan berada di Neraka
selamanya, jika Dia memerintahkan demikian, tapi setiap orang akan
sampai pada Kehadirat IlahiNya. Dia tidak akan meninggalkan
hamba-hambaNya dalam genggaman Setan dan Setan tidak akan menjadi
hakim bagi hamba-hambaNya juga! Kamu pikir Setan akan menang? Setan
tidak akan pernah menang! Allah yang Maha Kuasa adalah Maha Agung!
RahmatNya tidak meninggalkan apa-apa dalam Neraka tiada batas.

"Saya tidak mengerti hal ini," ujar salah seorang saudara. Kemarin
anda bilang bahwa seseorang harus mempunyai pembimbing, yang berada di
jalan Allah yang harus dia ikuti. Sekarang, anda bilang bahwa semuanya
berada di jalan Allah."

"Untuk memahami hal ini," jawab Maulana, "Kamu harus mengetahui bahwa
ada dua macam orang. Orang-orang biasa, orang-orang awam yang secara
umum puas pada tindakannya. Mereka tidak melihat kebutuhan untuk
mengikuti seseorang. Tapi siapapun yang memohon tingkatan yang lebih
tinggi dalam Kehadirat Ilahi, dia harus memiliki penuntun. Apakah
semua orang punya gelar diploma? Tidak, hanya beberapa orang.
Orang-orang biasa tidak meminta gelar diploma.

"Namun demikian ada juga beberapa orang yang perlu mencapai kedudukan
yang lebih mulia, tingkatan yang paling tinggi di hadapan Kehadirat
Ilahi. Tingkatan pertama yaitu para nabi dan mereka yang berada di
jalan para nabi. Kemudian datang tingkatan kedua, ketiga, dan
seterusnya. Namun semua keagungan datang pada tingkatan pertama.
Merekalah yang akan memiliki keagungan paling banyak, rahmat paling
banyak, cahaya paling banyak. Tentu saja mereka mendekati Kehadirat
IlahiahNya.

"Oleh karena itu, Allah berfirman, 'Kamu harus mengikuti satu orang
yang mendekat kepadaKu agar berada dalam tingkat pertama.' Jika kamu
tidak tertarik pada tingkat pertama, kamu boleh mengambil yang kedua,
atau ketiga...kamu mengerti?"

"Tapi bagaimana dengan mereka yang membelakangi Ka'bah?"

"Beberapa mungkin kembali kepadaNya dengan keinginannya sendiri, tapi
sebagian besar membutuhkan dorongan dengan kekuatan. Bila mereka tidak
menerima kekuatan (memiliki bimbingan), maka kekuatan Ilahiah akan
memaksa mereka untuk siap kembali."

"Jadi, pada akhirnya, setelah Surga dan Neraka, hanya ada Allah?"

"Semua hal ada dalam samudra kekuatanNya. Kita sedang berenang dalam
samudra kekuatan. Kita hanya seperti bayang-bayang; kita tidak
memiliki keberadaan yang nyata bagi Allah yang Maha Kuasa. Dia berdiri
sendiri. Dia Qayyum; tidak memerlukan yang lain untuk membuatnya
berdiri. Dia berdiri sendiri. Tapi, kita sedang berdiri bersamaNya."

Mencoba memahami hal ini, murid yang lain bertanya, "Maka, Allah pada
akhirnya akan selesai dengan ciptaan? Akankah nantinya hanya Dia
semata?"

Sang Syeh berbicara, "Tidak akan habis bagi ciptaan. Ciptaan selalu
berlanjut, dan kita merupakan mahluk."

"Jadi apakah maknanya ketika Quran berfirman bahwa, "Semuanya akan
musnah, kecuali wajahNya?"

"Ya," jawab Syeh Nazim, "dunia ini akan musnah. Tapi semua yang milik
Allah yang Maha Kuasa, ruh kita, tidak habis, tidak musnah. Jasmani
kita akan musnah, tapi ruh kita akan bersamaNya selalu. Kita katakan
bahwa jasmani kita berasal dari Alam-al Kahlq,' dan ruh kita (arwah)
berasal dari 'Alam al-amr.'"

Saudara yang lain melanjutkan, "Kadang-kadang kelihatannya seperti
semua adalah Allah, dan tidak ada 'saya.'"

Maulana berkata kepadanya, "Kamu menanyakan apakah sang Pencipta dan
apakah mahluk?"

"Ya," jawab sang murid. "Saat kita pergi dari dunia ini apakah kita
tetap sebagai individu? Apakah kita akan duduk, insya Allah, di Surga
bersama Nazim Effendi?"

"Betul, ada kehidupan individu," jawab Syeh.
"Dan apakah kita akan mempunyai ilmu sendiri juga?"
Sang Syeh tersenyum, "Kita akan punya ilmu mutlak."

"Dan keberadaan individu?" salah seorang saudara melanjutkan.
"Dan keberadaan individu!" balas Syeh.
"Betul?"
"Betul!" ucap Maulana. "Kalian mengerti?"

Salah seorang murid menggeleng kepalanya. "Siapa yang bisa menuliskan itu!"
Syeh Nazim tetap sabar. "Kita semua memiliki pribadi individu dalam
Kehadirat Ilahi."

"Saya pernah membaca hal-hal seperti ini, "ucap murid yang lain, "tapi
saya tidak tahu bagaimana untuk benar-benar memahaminya. "

Maulana tersenyum lagi, "Ya," beliau menjelaskan, "karena sekarang,
kita masih di permulaan. Kamu tidak bisa melukiskan kepada seseorang
bagaimana caranya bekerja." Beliau berhenti sejenak, dan menggerakkan
alat rekam yang kita sedang gunakan untuk merekam kuliah beliau. "Ini
adalah alat rekam," ujar beliau. "Dapatkah kamu menjelaskan pada orang
awam bagaimana caranya bekerja? Kamu tidak bisa menjelaskan. Dia bisa
mengamatinya dan melihat bahwa alat tersebut bekerja. Hanya beberapa
orang yang bisa mengetahui ini. Setiap waktu kita meningkatkan derajat
ilmu kita, kita semakin memahami. Kamu meminta hal-hal yang kita belum
siap untuk pahami."

"Kita mengetahui bahwa kita mahluk," sang Syeh melanjutkan, "dan bahwa
kita diciptakan oleh sang Pencipta. Bagaimana kita diciptakan, berada
di mana, dan ke mana kita melangkah, kita tidak bisa tahu hingga
realitas tersebut dibuka kepada kita. Setiap waktu kita melangkah
maju, melangkah maju, datang...

Tidak mungkin berbicara mengenai warna kepada orang buta. Kamu tidak
bisa melukiskan wajah yang baik dari wajah yang buruk, atau malam dari
siang, hijau dari merah, putih dari hitam, apakah hijau? Apakah biru?
Apakah merah? Apakah cantik? Apakah buruk? Dapatkah kamu melukiskan
ini pada orang buta? Tidak mungkin. Sekarang mata hati kita tertutup.
Masih harus dibuka, guna melihat realitas tersebut. Sekarang, kita
sedang meyakini saja. Kita harus meyakini, maka hal ini akan tumbuh;
akan terbuka."

"Maulana? Mohon, apakah yang orang-orang lakukan di Surga? Apa
pekerjaan mereka?"

Syeh Nazim menjawab, "Sebagaimana Allah berfirman, 'pekerjaan yang
amat menyenangkan! '"
"Namun apakah Allah menyebutkan di Quran apa yang dikerjakan para
penghuni Surga?"

"Pekerjaan yang sangat menyenangkan, " ulang Maulana. "Mereka menatap
WajahNya dan menatap Cahaya IlahiahNya datang di Surga; berenang dalam
samudra keindahan, berenang dalam samudra kebahagiaan. Mereka mabuk!
Mabuk dengan kenikmatan atas Wajah Ilahiahnya dan samudra keindahan!
Pekerjaan apa yang kamu minta! Kamu gila!"

Pada saat ini semua orang mengalami keadaan yang menggelikan, tertawa
dan tersenyum, seperti dalam keadaan setengah mabuk. Saudara yang
terus bertanya pada Syeh Nazim tentang penghuni Surga mencoba
melanjutkan pendapatnya:
"Tapi," ujarnya, "bukankan mereka tetap berhubungan dengan bumi?"

"Bumi!" jawab sang Syeh, dengan keheranan, "Phtt!" beliau membuat
isyarat yang tidak menyenangkan.

Sang murid melanjutkan, "Tapi para wali - mereka bekerja di atas bumi
bukan? Bukankah Grandsyeh berada dalam hubungan dengan anda, walaupun
beliau berada di Surga?"
"Setelah kiamat, kita berada di Surga," jawab Maulana.
"Tapi bukankah beberapa orang sudah berada di Surga?" tanya sang murid.

"Surga?" ulang sang Syeh, "Ini adalah Surga Barzakh! Ketika semua
pengadilan selesai, maka orang akan berada di Surga!"
Lagi-lagi, sang murid bertanya, "Apakah Awliya hidup di Barzakh?"
"Ya."
"Mereka senang di sana juga?"
"Ya," sang Syeh kini tertawa, "bersenang-senang. ..melihat kamu;
terlalu banyak tertawa sekarang!"
Sekarang, setiap orang tertawa. Lebih banyak pertanyaan muncul:

"Apakah Rasulullah (saw) juga berada dalam eksistensi Barzakh?"
"Ya."
"Tapi beribadah di bumi?"
"Beribadah apa!"
"Para wali beribadah di bumi dari Barzakh juga bukan?"

Pada saat ini, saudara yang lain mengajukan pertanyaan lain: "Saya
ingat pertama kali saya di London." dia memulai, "anda menggambarkan
kubur. Anda menceritakan dua kisah malam itu. Satu tentang Mi'raj; di
mana Rasulullah (saw) melihat samudra rahmat dan kasih sayang yang
tiada batas. Pintu terbuka bagi beliau dan beliau melihat sebuah
pohon."

"Oh ya!" ingat Maulana.
Saudara tersebut melanjutkan, "Dan, dalam pohon itu ada seekor burung,
dengan segumpal kotoran dalam mulutnya. Muhammad (saw) berkata pada
burung tersebut, 'Apa benda yang kamu pegang?' dan burung tersebut
menjawab, 'Wahai Rasul, inilah dosa-dosa umat manusia; segumpal kecil
kotoran ini! Apa jadinya ketika jatuh ke dalam samudra yang amat luas
yang engkau lihat di hadapanmu? Tak ada!'"

Sang murid melanjutkan, "Lalu anda menceritakan kisah tentang seperti
apa di dalam kubur. Anda berkata, 'ketika kamu mati dan malaikat
menunjukkan kamu sebuah nama Ilahiah. Maka ruh kamu keluar dan
kemudian habis."

"Ya, saya ingat," ujar Syeh.
"Lalu," ujar saudara kami, "anda menceritakan kepada kami bahwa orang
mati akan melihat benda yang mengerikan di hadapannya. Orang mati
tersebut akan mencoba melarikan diri darinya, tapi benda tersebut akan
datang mengejarnya dan berkata, 'Oh betapa engkau senang ketika
bersamaku saat engkau masih hidup! Mengapa kau lari dariku sekarang?
Bukankah engkau mengenali aku? Akulah perbuatan-perbuatan burukmu!'
Yang saya tanyakan adalah: apakah kita terbatas setelah mati di dalam
kubur? Apakah kita betul-betul berada dalam tanah?"

Syeh Nazim menjawab seperti ini: "Betul, ada jasmani dan rohani dalam
kubur. Itu berasal dari RahmatNya; untuk membersihkan hambaNya
sebanyak hamba tersebut membuat kotor dirinya di kehidupan ini. Dia
harus bersih, maka Allah membuatnya bersih di dalam kubur. Dia
membersihkan hamba tersebut hingga Hari Kiamat. Maka, hamba tersebut
akan datang dalam keadaan suci.

Seorang murid berkomentar, "Anda memberikan pelajaran yang baik,
Maulana ketika anda menceritakan kepada kita bahwa tidak ada raja
tanpa kerajaan, tidak ada nabi tanpa umat, tidak ada Pencipta tanpa
ciptaan. Allah tidak tercipta dan para hamba juga tidak tercipta. Tapi
saat kita datang ke dalam kehidupan ini, kita lupa."

"Ya," jawab Syeh. "Sudah cukup. Kalian tidak bisa masuk lebih dalam
lagi tanpa tenggelam!"

Illahi anta maqsudi wa ridhaka mathlubi
you are my goal and your pleasure is my desire

wasalam, arief hamdani
www.rumicafe.blogspot.com

__._,_.___
Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic
Messages
----- [ PENGAJIAN-KANTOR-subscribe@yahoogroups.com ] -----
-- FORUM PENGAJIAN KANTOR, ditulis besar semua --
Sehubungan dengan beredarnya isu miring seputar milis pengajian kantor
maka kami umumkan bahwa nama milis ini telah dibajak pihak lain yang
tidak bertanggungjawab. Kami sangat dirugikan shg kami di cap kafir
dan ingkar sunnah.

Perlu kami klarifikasi bahwa nama milis ini adalah
PENGAJIAN-KANTOR@yahoogroups.com dengan huruf besar dan tanda hubung ditengah

Nama milis yang membajak kami yang isinya nyleneh adalah
Pengajian_Kantor@yahoogroups.com dengan huruf kecil dan tanda hubung dibawah
_________________________
Saran kami, ubah setting anda ke digest agar inbox anda tidak cepat
penuh : (sangat kami sarankan)
PENGAJIAN-KANTOR-digest@yahoogroups.com

PERHATIAN KHUSUS
- Masalah Fikih: gunakan kaidah fikih, fikih perbandingan atau
Perbandingan madzab
- Masalah cabang/furu': mari bersepakat & bekerjasama pada hal2 yang
telah disepakati, perbedaan sbg khasanah yang tdk perlu diperselisihkan
____________________
ATURAN MAIN
- Ciptakan nuansa akhlak mulia, dengan Hati dan jiwa yang manusiawi
- Jauhi saling berdebat, menjatuhkan, menghina
- Jauhi mengirimkan e-mail iklan, spam, SARA
- Semua member boleh berdiskusi, tanya jawab dari hal yang kecil (spt
tata cara pergi ke kamar mandi) sampai yang besar
_____________________
Dunia Islam sedang dilanda tragedi, bangsa lain (yahudi & nasrani)
sedang menyerang bangsa Islam, lihatlah Timur Tengah. Bangsa dan umat
Islam dibombardir oleh bangsa Israel (yahudi) sedangkan Barat (Amerika
& sekutunya / Nasrani) membantu habis-habisan bangsa israel. Siapkan
segala daya dan upaya untuk membantu saudara kita umat islam, baik
tenaga, keahlian/ketrampilan, pikiran, harta dan nyawa serta Do'a.
MARKETPLACE

--------------------------------------------------------------------------------
From kitchen basics to easy recipes - join the Group from Kraft Foods

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch
format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity
a.. 11New Members
Visit Your Group
Search Ads
Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Yahoo! Groups
Join people over 40

who are finding ways

to stay in shape.

Drive Traffic
Sponsored Search

can help increase

your site traffic.
.
__,_._,___


--------------------------------------------------------------------------------


Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG.
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.22.10/1368 - Release Date:
4/9/2008 ¿ÀÈÄ 4:20

6 sifat penghuni neraka

6 Karakter Penghuni Neraka

(oleh : ahmad sopiani)

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Innalhamada lillaah. Shalli wa sallim 'alaa rosuulillaah. Wa ba'd.

Semoga kita selalu sehat dan bahagia dan Tetap Semangat !! dalam
lindungan Allah SWT.

Manusia memiliki karakter-karakter yang, meskipun tempatnya di benak
masing-masing namun, akan membawa banyak sekali pengaruh dalam pola
laku dalam kehidupannya di alam nyata. Seperti para motivator selalu
katakan; akal/pikiran, dimana karakter manusia dibentuk, akan
menentukan sukses, bahagia, sejahtera, bahkan masuk surga atau neraka
seseorang. Manusia yang hidup dengan penuh syukur, positif
thinking/husnudzdzann, yakin, istiqomah, sabar, tawakkal akan
mempunyai kehidupan yang jauh lebih berkualitas dibandingkan manusia
yang selalu mengeluh, mengingkari kebenaran, negative
thinking/su'udzann, penuh keraguan, inkonsisten, dan tidak berlaku
sabar. Bermula dari watak dan karakter inilah akan lahir
perbuatan-perbuatan yang pada ghalibnya akan menentukan layak atau
tidaknya seseorang untuk mendapat surga Allah atau justeru terjerembab
ke dalam Jahannam yang bergejolak.

Tentu kita berharap dan berusaha agar kita tidak memiliki karakter dan
watak yang akan membawa kita terjerumus dalam neraka. Namun berharap
saja tidaklah cukup. Kita harus berusaha mengenali karakter-karakter
manusia ahli neraka itu dan sekuat ghirah dan azzam untuk
menghindarinya.

Al-Quran Surat Qaaf ayat 24 s/d 26 memuat beberapa karakter penghuni
neraka yang mungkin saja pernah hinggap dalam diri kita;

1.. Kaffaar
Sangat ingkar. Bahkan Abu Jahal tahu persis bahwa yang dibawa oleh
keponakannya itu adalah kebenaran. Abu Lahab tahu persis bahwa
keponakannya itu adalah Al-Amin. Bahkan Umayyah dan para begundalnya
mengenalnya seperti mengenal anak kandungnya sendiri. Tetapi mereka
tetap dalam kemusyrikan dan kekafiran, tidak mau menerima kebenaran
yang dibawa Muhammad SAW. Kebenaran dipaparkan secara gamblang dengan
segala macam bukti kepada mereka, tetapi mereka berlaku kaffaar hanya
karena takut hegemoninya atas masyarakat hilang.

2.. 'Aniid
Keras Kepala. Pembangkang. Tidak mau menerima nasihat meski tahu
persis nasihat itu baik dan benar. Orang yang kaffaar secara otomatis
akan menjadi 'aniid sebagai konsekuaensi lanjutannya.

3.. Mannaa' lilkhoir
Sangat menghalangi kebaikan. Sangat tidak rela bila orang lain
melakukan/mendapat kebaikan lalu berusaha keras menghalanginya.
Sebaliknya, ia akan sangat gemar menganjurkan kejahatan dan ma'shiat.
Ramai-ramai unjuk rasa meminta Gerakan Syahwat Merdeka dibiarkan
merajalela dengan menolak aturan yang akan memberangusnya.

4.. Mu'tad
Melanggar batas. Hidup telah diatur oleh Sang Pencipta dengan
ketentuan-ketentuan, batasan-batasan, hukum-hukum dan keserasian yang
seluruhnya diperuntukkan buat kehidupan yang baik bagi manusia. Namun
ternyata, sebagian manusia menganggap batasan-batasan itu mempersempit
ruang kebebasannya. Mempersempit ruang berekspresinya. Mengancam
kesenangan pribadinya. Lalu tampillah ia dengan segala kepongahannya
berusaha above the rule. Menerabas segala hukum dan etika untuk
mendapatkan kepuasan pribadi. Menjadi pendukung utama Gerakan Syahwat
Merdeka.

5.. Muriib
Peragu. Selalu ragu-ragu alias tidak yakin terhadap kebenaran yang
disampaikan Allah dan RasulNya. Mempertanyakan segala hal yang ada
dalam Al-Quran dan Sunnah yang jelas kebenarannya dengan penuh
keraguan. Bahkan menularkan keraguan itu kepada orang lain sehingga
orang-orang disekitarnya menjadi kacau keyakinannya. Mengekspose
keraguannya itu secara besar-besaran di media massa dan dengan bangga
menyebut dirinya pembaharu dan intelektual muslim. Dengan dada busung
mengatakan kita perlu re-interpretasi atas ayat lalu melahirkan tafsir
kontemporer yang ujung-ujungnya adalah kekacauan dan kesesatan.

6.. Ja'ala Ma'allahi ilaahan aakhor
Menyembah sesembahan lain beserta Allah. Percaya pada Allah tetapi
tetap mendatangi dukun-dukun untuk dimintai bantuannya. Percaya Allah
penguasa alam semesta tetapi yakin bahwa dollar juga adalah yang maha
kuasa. Shalat dilakukan tetapi minta "penguasa laut selatan" tidak
marah dengan menaburkan sesaji. Jadi kemusyrikan itu bukan tidak
percaya dan tidak menyembah Allah, tetapi percaya, yakin dan melakukan
perbuatan yang membuat Allah tidak Maha Kuasa sendirian. Membuat Allah
seolah memerlukan kekuatan lain untuk mengatur ritme kehidupan.
Membuat Allah memerlukan sekutu untuk mengurus alam semesta.

" Allah berfirman :" Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua
orang yang sangat ingkar dan keras kepala, yang sangat menghalangi
kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu, yang menyembah sembahan
yang lain beserta Allah maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang
sangat ." Q.S. Qaaf : 24-26.

Dapatkah kita terhindar dari 6 karakter penghuni neraka itu ? Tentu
saja bisa! Hanya saja perlu usaha, upaya dan latihan terus menerus
untuk dapat mewujudkannya. Yakinlah, dengan tetap semangat !! kita
pasti bisa.

Wallahulmuwaffiq.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Bekasi, 6 Desember 2008.


BANYAK DZIKIR BANYAK KEBAIKAN


Banyak Dzikir, Banyak Kebaikan Dunia Akhirat
Banyak Dzikir, Aman & Selamat Dunia Akhirat
----------------------------------------------------------
Oleh : Sayyidy al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz BSA
Diterjemahkan : Sayyidy al-Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan

Sabtu, 25-02-2006, di rumah al-Habib Thohir bin Yahya - Semarang

Sayyidy al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz memulai
ceramahnya dengan mengucap syukur pd Alloh Swt yg telah mengumpulkan
kita di perkumpulan yang mulia ini, perkumpulan yang penuh dengan rohmat
& keberkahan dari Alloh Swt, Alloh Jalajaluh telah menentukan perkumpulan
ini sebelum menciptakan alam semesta sehingga kita sekalian di malam hari
ini
berkumpul di perkumpulan yg mulia ini dengan di bawah naungan keridhoan
Alloh Swt, dengan di bawah naungan rohmat Alloh Swt, perkumpulan yang
bersambung dengan Nabi Muhammad Saw, perkumpulan di bawah naungan
dakwahnya Nabi Muhammad Saw, perkumpulan di bawah ajaran Nabi
Muhammad Saw.

Kita berkumpul di malam hari ini, berkumpul berdzikir pada Alloh Swt,
mendengarkan ilmu yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw, mendengarkan
mempelajari apa-apa yang telah dibawa oleh Nabi kita Nabi Besar
Muhammad Saw, kita berkumpul di malam hari ini mendengarkan ilmu,
mendengarkan apa yang diajarkan Rosululloh tidak lain agar kita
mengamalkan mempraktekkan apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad
Saw.

Perkumpulan kita malam hari ini tidak lain adalah karena keberkahan Nabi
Muhammad Saw, kalau bukan karena Rosululloh, kalau bukan karena Nabi
Besar Nabi Muhammad Saw kita tidak akan pernah mengenal satu sama lain
diantara kita, kalau bukan karena baginda besar Rosululloh Saw kita tidak
akan pernah hadir di majlis ini, kalau bukan karena baginda besar Rosululloh
Saw kita tidak saling mewasiatkan dengan al-haq washobar satu sama lain
ayyuhal ihwan, kalau bukan karena baginda besar Nabi besar Muhammad
Saw kita tidak akan pernah memiliki perbedaan dengan orang-orang kafir,
orang-orang yang telah ditentukan oleh Alloh untuk jauh dari Alloh Swt,
orang-orang yang dilaknat oleh Alloh Swt, akan tetapi lihatlah Alloh
Jalajaluh
menentukan kita di dalam qodlo' dan qodar-Nya dijadikan kita sebagai
orang-orang beriman di sisi Alloh Swt.

Oleh karena itulah ayyuhal ihwan kita ikuti ajaran yang dibawa oleh Nabi
Muhammad, kita ikuti ilmu yang dibawa Nabi Muhammad, yang menyerukan
ajaran ini adalah Nabi Muhammad, ajaran yang datang dari Alloh Swt, bukan
dari pemikiran manusia, bukan dari orang yang sempit pemikirannya akan
tetapi ajaran ini, agama ini datang dari Alloh Swt dan ketahuilah: Kemuliaan
kita, keagungan kita, kehormatan kita adalah dengan mengikuti ilmu Nabi
Muhammad, dengan berpegang teguh dengan ajaran Nabi Muhammad Saw,
berpegang teguh pada ajaran yang dibawa Nabi Muhammad, dengan
mengikuti jejak yang dibawa Nabi Muhammad Saw.

Perkumpulan kita di malam hari ini tidak lain adalah suatu pertanda dari
Alloh
Swt, pertanda bahwa Alloh menghendaki untuk kita suatu kebaikkan, ini
merupakan perkumpulan kita malam hari ini, pertanda bahwa Alloh Swt akan
mengangkat bala' dari kita sekalian, akan menyucikan hati kita, akan
menyinari hati kita dengan cahaya-Nya yang terang benderang, perkumpulan
kita di malam hari ini adalah perkumpulan yang penuh keberkahan dari Alloh
Swt, walaupun terkadang di malam hari ini kita berkumpul agak malam, akan
tetapi walaupun kita agak capek sedikit berkumpul di ini malam, akan tetapi
ingatlah nikmat yang diberikan Alloh Swt, sudah sepantasnya kita sebagai
hamba untuk berjuang di jalan Alloh Swt, untuk berkorban demi Alloh Swt.

Demi Alloh kalau bukan karena hadits, kalau bukan suatu hadits yang
diucapkan oleh Rosululloh Saw, cukup hadits yang diucapkan Rosululloh
Saw, di dalam hadits Rosululloh Saw bersabda:
"Di mana mereka orang-orang yang saling mencintai karena Aku (dikatakan
oleh Alloh)?"

Di hari kiamat kelak nanti diserukan suatu seruan yang memanggil mereka
yang saling mencintai karena Alloh Swt, yang saling menjenguk satu sama lain
karena Alloh Swt, yang saling berdzikir berkumpul berdzikir karena Alloh
Swt, mereka kelak akan di naungi oleh Alloh Swt di bawah naungan rohmat
Alloh Swt. Di hari yang menakutkan, hari kiamat, dimana Alloh Swt
mendekatkan matahari sehingga disebutkan matahari didekatkan oleh Alloh
Swt di atas kepala manusia satu mill sebagaimana disebutkan oleh Nabi
Muhammad Saw, sehingga manusia tertimpa suatu kesusahan yang begitu
dahsyat, yang begitu menakutkan, mereka di bawah terik matahari yg panas,
mereka dibanjiri oleh air keringat mereka sendiri, sehingga Nabi Muhammad
Saw menyebutkan tentang hari kiamat yang begitu dahsyat, orang-orang yg
dikumpulkan oleh Alloh Swt di hari kiamat berdesak-desakan satu sama
lainnya, diceritakan telapak kaki di atas seribu telapak kaki di bawahnya.
Sebagaimana yang disebutkan oleh Nabi Muhammad Saw bahwa mereka
dibanjiri oleh keringat mereka, beberapa orang yang keringatnya sampai ke
mata kakinya, beberapa lagi yang sampai ke lututnya, beberapa lagi sampai
menutupi hidungnya.

Disebutkan di dalam hadits bahwa Nabi Muhammad ketika membawakan
hadits tersebut beliau Saw mengisyaratkan ke hidungnya, beberapa orang
sampai ditutupi oleh keringat sampai ke hidungnya, beberapa lagi sampai di
atasnya, sampai 70 hasta karena tenggelam oleh keringat. Na'udzubillah
mindzalik. Hari yang menakutkan, hari dimana Alloh Swt mengumpulkan al-
awwalin wal ahirin, dan ketahuilah di hari yg menakutkan tersebut tidak ada
yang mampu memberikan pertolongan dan syafa'at melainkan Nabi
Muhammad Saw, Nabi yang agung, Nabi yang mulia di sisi Alloh Swt.

Di dalam hadits, baginda Nabi besar Muhammad Saw, beliau Saw bersabda:
"Aku adalah orang yang pertama kali memohon syafa'at kepada Alloh Swt,
dan aku adalah orang yang pertama kali yang diterima syafa'atnya oleh Alloh
Swt."

Dan ini Nabi Muhammad Saw, lihatlah di dalam hadits ini NabiMuhammad
Saw mengajarkan agar kita menjalin hubungan dengan Nabi Muhammad
Saw, menjalin hubungan yang erat dengan Rosululloh Saw. Dahulu para
shohabat Rosulillahi Saw pernah suatu kali mereka berkumpul, berbicara satu
sama lain membahas para Nabi-Nabi Alloh, para Anbiya' Alloh yang diutus
oleh Alloh, manusia-manusia yang mulia di sisi Alloh Swt, dan inilah
perkumpulan mereka para shohabat Rosulillahi Saw, mereka berkumpul
mengingat Alloh, mereka berkumpul mengingat Nabi Muhammad, mereka
berkumpul mengingat orang-orang yang dimuliakan oleh Alloh Swt.

Lihat keadaan kaum muslimin sekarang, berbeda dengan keadaan para
shohabat Rosulillah, kaum muslimin di jaman kita (mereka) berkumpul
mengingat orang-orang yang tidak beriman kepada Alloh, menyebut nama-
nama orang yang hina di sisi Alloh Swt, sehingga betapa banyak kaum
muslimin yang terpengaruh oleh pemikiran barat, pemikiran orang-orang yg
tidak pernah sujud kepada Alloh Swt. Kewajiban kita kaum muslimin,
kewajiban kita sekalian ayyuhal ihwan adalah kita menyuburkan keimanan di
dalam hati kita, kita tingkatkan keimanan kita pada Alloh Swt, dan sungguh
kemuliaan kita, keagungan kita dengan Alloh Swt. Alloh berfirman di dalam
al-Qur'an:
"Kemuliaan, keagungan adalah milik Alloh Swt, milik Rosululloh Saw, dan
milik mereka yang beriman kepada Alloh Swt, adapun mereka orang-orang
munafiqin tidak mengetahui kalau kemuliaan adalah milik Alloh Swt."

Oleh karena itu ayyuhal ihwan, kita agungkan Alloh Swt, kita agungkan
mereka mereka orang-orang yang diagungkan oleh Alloh Swt, muliakan
orang-orang yang dimuliakan oleh Alloh Swt. Kewajiban kita mengagungkan
Alloh, mengagungkan Rosululloh, mengagungkan para shohabat Rosulillah,
mengagungkan para auliya' Alloh Swt. Disebutkan ketika pada suatu hari para
shohabat Rosulillah Saw berkumpul, mereka menyebutkan tentang
keistimewaan para Nabi-Nabi yang terdahulu. Beberapa dari mereka
mengatakan:
'Lihatlah Nabi Ibrohim yang dijadikan oleh Alloh sebagai Kholilulloh
(sebagai
kekasih Alloh Swt, sebagai orang yang dimuliakan oleh Alloh Swt)!"

Maka beberapa shohabat yang lain mengatakan:
'Tapi lihat Nabi Musa yang lebih agung yang dijadikan oleh Alloh sebagai
Kalimulloh, orang yang bicara langsung dengan Alloh Swt!"

Beberapa lagi mengatakan:
'Lihat Nabi Isa As yang dijadikan oleh Alloh sebagai Ruhulloh sebagai
Kalimatulloh Swt!"

Beberapa lagi mengatakan tentang Nabi Adam yang diciptakan oleh Alloh
Swt secara langsung. Ketika mereka sedang menyebutkan keistimewaan para
Nabi yang terdahulu, datang kepada mereka Nabi Muhammad Saw, ketika
Nabi Muhammad datang pada mereka dan mengucapkan salam kepada
mereka, Nabi Muhammad mengatakan kepada mereka,
'Wahai para shohabatku, kalian berkumpul pada saat ini menyebutkan tentang
keistimewaan para Nabi utusan-utusan Alloh Swt, kalian mengatakan bahwa
Nabi Ibrohim adalah Kholilulloh dan memang demikian Nabi Ibrohim adalah
Kholilulloh. Dan, kalian menyebutkan bahwa Nabi Musa adalah Kalimulloh
(orang yang berbicara langsung dengan Alloh, yang bermunajat langsung
dengan Alloh) dan memang demikian adanya Nabi Musa sebagai Kalimulloh.
Dan demikian pula dengan Nabi Isa, dengan Nabi Adam As adalah orang
yang mulia di sisi Alloh Swt.'

Kemudian Nabi mengatakan kepada mereka,
'Dan ketahuilah wahai para shohabatku bahwa aku adalah kekasih Alloh Swt,
aku adalah habibulloh, aku adalah kekasih Alloh Swt, dan aku orang pertama
yang memberikan syafa'at di hari kiamat nanti, dan aku adalah orang yg mulia
dari kalangan makhluq yang diciptakan Alloh Swt (aku yang mulia diantara
mereka), dan aku adalah orang yang pertama yang mengetuk pintu Surga
sehingga aku adalah Nabi pertama yang akan memasuki Surga dan
bersamaku orang-orang fuqoro' dari orang-orang mukminin (orang-orang yg
beriman kepada Alloh Swt).'

Lihatlah Nabi Muhammad Saw, bagaimana beliau mengajarkan kita agar kita
selalu menguatkan hubungan kita dengan Nabi Muhammad Saw. Alloh dan
Rosul-Nya lebih pantas kita agungkan, lebih pantas kita puaskan kalau
memang kita beriman kepada Alloh Swt.

Disebutkan oleh Sayyidina al-Habib Umar bahwa perkumpulan kita ini adalah
perkumpulan yang insya Alloh membawa keberkahan untuk kita sekalian, kita
kelak di hari kiamat akan dibangkitkan oleh Alloh Swt di hari yg menakutkan.
Mengelompokan diri daripada Alloh ke dalam Surga-Nya, dan kelompok
akan digiring oleh Alloh Swt ke dalam Neraka Na'udzubillah mindzalik. Oleh
karena itulah persiapkan diri kita untuk menghadapi hari kiamat yang
menakutkan dengan mensucikan hati kita, dengan menghidupkan syari'at Nabi
Muhammad Saw, dengan melaksanakan apa yang diperintahkan Alloh Swt,
jauhkan segala larangan Alloh, jauhkan apa-apa yang diharomkan oleh Alloh
Swt. Perbuatan yang diharomkan oleh Alloh Swt seperti riba', seperti ucapan-
ucapan yang kotor yang tidak diridhoi Alloh Swt, tinggalkan hal-hal yang
dilarang oleh Alloh, melihat hal-hal yang diharomkan oleh Alloh, mata
kita...jauhkan mata kita dari maksiat yang diharomkan oleh Alloh Swt!
Agungkan perintah Alloh Swt, agungkan apa yang diperintah oleh Alloh Swt.

Dan, al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz memberikan wasiat
kepada kita sekalian agar menjadikan bagian dari al-Qur'an, kita membaca
al-Qur'an setiap harinya, jangan kita tinggalkan al-Qur'an yang diturunkan
oleh Alloh Swt. Setiap hari kita baca al-Qur'an, setiap hari kita berdzikir
kepada Alloh Swt, lihatlah Alloh Jalajaluh berfirman di dalam al-Qur'an:
"Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah selalu kepada Alloh, berdzikir
kepada Alloh dengan dzikir yang banyak."

Sebagaimana yang difirmankan oleh Alloh Swt. Pernah sekali baginda besar
Nabi Muhammad Saw ditanya oleh beberapa shohabat,
"Wahai Nabi Muhammad, mereka orang-orang yang berjihad di jalanmu,
siapa diantara mereka yang mendapatkan pahala yang paling besar dari Alloh
Swt?"

Maka Nabi Muhammad Saw mengatakan,
"Mereka orang-orang yang berjihad yang paling besar mendapatkan pahala
dari Alloh Swt adalah orang yang paling banyak berdzikir kepada Alloh Swt."

Sehingga beberapa shohabat bertanya lagi kepada Nabi Muhammad,
"Wahai Nabi Muhammad, mereka orang-orang yang mendirikan sholat, siapa
diantara mereka yang paling banyak mendapatkan pahala dari Alloh Swt?"

Maka Nabi Muhammad menjawab sebagaimana jawabannya yang pertama,
beliau mengatakan,
"Yang paling banyak mendapatkan pahala dari mereka adalah orang yang
paling banyak berdzikir kepada Alloh Swt."

Beberapa shohabat lagi bertanya kepada Nabi Muhammad,
"Wahai Nabi Muhammad, orang yang berzakat, siapa dari mereka yang
paling banyak mendapatkan pahala dari Alloh Swt?"

Maka Nabi Muhammad Saw mengatakan,
"Adalah orang yang paling banyak berdzikir kepada Alloh Swt."

Shohabat bertanya lagi,
"Mereka ya Rosululloh, mereka yang bersedekah di jalan Alloh, siapa
diantara mereka yang paling banyak mendapatkan pahala dari Alloh?"

Maka Nabi Muhammad Saw mengatakan,
"Yang paling banyak mendapatkan pahala dari Alloh Swt adalah mereka
orang-orang yang paling banyak berdzikir kepada Alloh Swt."

Ketika mendengar perkataan tersebut, Sayyidina Abubakar, Sayyidina Umar
mengatakan kepada Nabi Muhamamad,
"Orang-orang yang banyak berdzikir kepada Alloh, mereka kelak
memperoleh seluruh kebaikan dunia dan akhirat!"

Maka Nabi Muhammad mengatakan kepada para shohabat-nya,
"Memang demikian, mereka orang-orang yang banyak berdzikir kepada
Alloh, mereka telah memperoleh seluruh kebaikan dunia dan akhirat."
Sebagaimana yang disebutkan oleh Nabi Muhammad Saw.

Al-Habib Abdulloh bin Husein bin Thohir, beliau menyebutkan di dalam
beberapa perkataannya beliau memberikan kabar gembira kepada orang-
orang yang banyak berdzikir kepada Alloh Swt, bahwa bagi mereka
keamanan dan keselamatan di dunia dan akhirat dari Alloh Swt. Bahkan
disebutkan di dalam hadits Nabi Muhammad Saw bahwa petir tidak akan
menyambar orang-orang yang berdzikir kepada Alloh Swt. Di dalam hadits
yang lain, disebutkan oleh Nabi Muhammad Saw bahwa seseorang hamba
tidak mengerjakan suatu amalan yang mampu menyelamatkannya dari siksa
api Neraka yang lebih ampuh daripada dzikir kepada Alloh Swt. Ketika
beberapa shohabat datang kepada Nabi Muhammad Saw, beberapa
shohabat mengadu,
"Ya Rosululloh, syari'at Islam banyak amalannya, aku bingung bagian mana
yang harus aku dahulukan? Maka berikan wasiat padaku suatu amalan ya
Rosululloh yang aku pegang dengan teguh."

Maka Nabi Muhammad Saw memberikan kepadanya wasiat agar dia
banyak berdzikir kepada Alloh Swt.

Disebutkan lagi, seorang anak dari kalangan shohabat Rosulillah ditawan oleh
orang-orang kafir, maka ayah dan ibu dari anak tersebut mengadu kepada
Nabi Muhammad Saw, mengadu bahwa anaknya ditawan oleh orang-orang
kafir, maka Nabi Muhamamd Saw memberikan wasiat kepada ayah dan ibu
dari anak tersebut agar banyak berdzikir kepada Alloh Swt. Dan Nabi
Muhammad memberikan suatu dzikir yang berbunyi "Lahawla walaquwata
illabillah" agar kedua orang tua tersebut memperbanyak membaca dzikir
"Lahawla walaquwata illabillah", maka sang ayah dan sang ibu membaca
"Lahawla walaquwata illabillah" dzikir yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad,
setiap waktunya dibaca dzikir tersebut.

Dan Alloh Swt, ketika anak tersebut sedang ditawan kebetulan para penjaga
yang mengawasi anak tersebut sedang ketiduran, maka sang anak ini berhasil
menyelamatkan dirinya berkat pertolongan dari Alloh Swt, keluar dari
penjara! Sehingga dia mendapati orang-orang yang menjaga penjara sedang
tertidur maka anak ini kabur, dan di luar melihat onta-onta orang-orang
kafir,
onta yang dimiliki orang-orang kafir, maka dirampaslah onta-onta tersebut
dan dibawa ke kota Madinah. Ketika sampai sang anak, setelah
menyelamatkan dirinya dari tawanan orang-orang kafir dengan membawa
harta rampasan dari orang-orang kafir, langsung datang ke rumah ayah dan
ibunya. Didapati ayah ibunya sedang memperbanyak dzikir
membaca "Lahawla walaquwata illabillah" yang dianjurkan oleh Nabi
Muhammad Saw, maka sang anak ini mengetuk pintu rumah orang tuanya.
Ketika dibuka, orang tuanya sangat berbahagia melihat anaknya telah
diselamatkan oleh Alloh Swt dengan berkat dzikir yang dianjurkan oleh Nabi
Muhammad Saw.

Oleh karena itulah ayyuhal ihwan, kita perbanyak dzikir kepada Alloh Swt,
berdzikir dengan hati yang hadir, dengan kekhusyukan di dalam hati kita,
sehingga disebutkan beberapa orang wanita datang kepada seorang wali min
auliya' illah di kota Baghdad, kebetulan wanita ini memohon-mohon kepada
wali tersebut agar dituliskan kepadanya, kebetulan salah seorang keluarganya
sedang sakit maka ini wanita datang wali min auliya' illah itu agar
dituliskan
suatu dzikir yang dicelupkan ke dalam air untuk diminum oleh anaknya atau
keluarganya yang sedang sakit. Maka sang wali ini meminta kepada sang
wanita tersebut untuk gelas untuk dituliskan di dalam gelas tersebut
dzikrulloh
Swt yang nanti akan dituangkan air ke dalamnya untuk diminum oleh
keluarganya yang sedang sakit. Baru diambil itu gelas, dan ini syeikh ini
wali
baru memulai menulis nama Alloh, tiba-tiba gelas tersebut pecah karena tidak
kuat menanggung nama Alloh Swt. Ini wali menulis dengan hati yang hadir,
dengan kekhusyukan di dalam hatinya, baru menulis "La illaha illalloh" di
dalam gelas, itu gelas langsung itu pecah, maka ini wali mengatakan kepada
wanita itu,
"Coba bawakan gelas yang lain untuk aku tulis nama Alloh didalamnya!"

Dibawakan gelas yang lain, baru mulai menulis itu gelas pecah lagi, dan
begitu
seterusnya beberapa kali dibawakan gelas dan setiap kali ingin ditulis nama
Alloh itu gelas langsung pecah, maka sang wali ini mengatakan kepada wanita
itu,
"Lebih baik engkau wahai wanita pergi kepada orang sholeh yang lain dan
mohon do'a kepadanya, karena hatiku ini selalu hadir kepada Alloh Swt,
apabila aku berdzikir kepada Alloh, hatiku khusyuk kepada Alloh sehingga
setiap kali aku menulis ini gelas akan pecah dan apabila engkau membawakan
aku gelas yang ada di seluruh kota Baghdad, semuanya akan pecah tidak
akan mampu menahan nama Alloh yang aku akan tuliskan ke dalam gelas
tersebut."
Lihatlah bagaimana orang-orang sebelum kita, ketika mereka berdzikir pada
Alloh Swt, dan beginilah sepantasnyalah kita berdzikir kepada Alloh Swt.

Al-Habib Abdulloh bin Alwi al-Haddad, Al-Imam al-Quthb Sayyidina al-
Habib Abdulloh al-Haddad, beliau ketika berdzikir kepada Alloh, beliau
berdzikir dalam keadaan khusyuk, bahkan di tiap keadaannya beliau selalu
dalam keadaan ingat kepada Alloh Swt, dalam keadaan khusyuk sehingga
disebutkan ketika beliau akan sholat, beliau selalu memberikan wasiat para
sahabatnya agar apabila beliau pergi sholat agar tidak seorangpun berbicara
dengannya. Mengapa? Karena ketika beliau akan pergi ke Mushola untuk
sholat, beliau sedang mengumpulkan hatinya untuk mengingat kepada Alloh
Swt, mengkonsentrasikan hati dan pikirannya untuk mengingat kepada Alloh
Swt. Disebutkan bahwa al-Habib Abdulloh al-Haddad pernah sekali ketika
ingin sholat di suatu Mushola atau di suatu Masjid, ketika beliau
mengucapkan
takbirotul ihrom, tembok yang ada di depannya langsung terbelah karena
wibawa nama Alloh Swt yang diucapkan al-Habib Abdulloh bin Alwi al
Haddad. Dan inilah para auliya' Alloh, orang-orang yang sebelum kita ketika
mereka berdzikir kepada Alloh Swt.

Dan al-Habib Umar di akhir ceramahnya, beliau memberikan do'a kepada
kita sekalian, beliau berdo'a dengan do'a yang insya Alloh dikabulkan oleh
Alloh Swt. Beliau menyebutkan ketika beliau berdo'a, beliau mengatakan
apabila salah seorang dari kita, bahkan apabila seseroang dari ujung bumi
dia
berjalan merangkak untuk menghadiri do'a yang dibaca ini maka memang
sudah sepantasnya dia berjalan merangkak walaupun dari ujung dunia karena
insya Alloh do'a kita dikabulkan oleh Alloh Swt, dan al-Habib Umar
mendo'akan kepada kita sekalian agar majlis kita ini diberikan keberkahan
oleh Alloh Swt, dan dijadikan majlis kita ini majlis yang bersambung dengan
Nabi Muhammad Saw, do'a yang bersambung dengan do'a Nabi
Muhammad, majlis yang bersambung dengan majlis Nabi Muhammad Saw.

Ini sedikit yang bisa saya (*) terjemahkan dari apa yang saya (*) fahami
dari
ceramahnya Sayyidina al-Habib Umar, mudah-mudahan apa yg kita dengar
membawa manfaat untuk kita sekalian, wassholollohu ala sayyidina
Muhammadin, wa ala alihi washohbihi wassalam, walhamdulillahirrobbil
alamin.

_________________________________________________________


IMAN,SABAR DAN SYUKUR

Iman, Sabar dan Syukur


Iman terbagi dua, separo dalam sabar dan separo dalam
syukur. (HR. Al-Baihaqi)

Iman paling afdol ialah apabila kamu mengetahui bahwa
Allah selalu menyertaimu dimanapun kamu berada. (HR.
Ath Thobari)

Tiga perkara berasal dari iman: (1) Tidak mengkafirkan
orang yang mengucapkan "Laailaaha illallah" karena
suatu dosa yang dilakukannya atau mengeluarkannya dari
Islam karena sesuatu perbuatan; (2) Jihad akan terus
berlangsung semenjak Allah mengutusku sampai pada saat
yang terakhir dari umat ini memerangi Dajjal tidak
dapat dirubah oleh kezaliman seorang zalim atau
keadilan seorang yang adil; (3) Beriman kepada
takdir-takdir. (HR. Abu Dawud)

Tiada lurus iman seorang hamba sehingga lurus hatinya,
dan tiada lurus hatinya sehingga lurus lidahnya. (HR.
Ahmad)

===


REBUTAN WARISAN DAN TANDA TANDA DATANGNYA HARI KIAMAT

Rerebutan Warisan dalam Keluarga dan
Tanda-tanda Kiamat


Perebutan Warisan dalam Keluarga dan Tanda-tanda Kiamat
Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani (qs)
Hari Jum'at, 5 September 2008
Fenton, Michigan-Amerika Serikat

Para ayah dan ibu bertengkar … Untuk apa mereka bertengkar?
Memperebutkan harta warisan. Harta warisan menjadi masalah.
Awliyaullah, apakah yang mereka lakukan? Para orang tua memberikan
harta waris sebelum wafat agar anak-anak mereka tidak bertengkar. Atau
para orang tua membagikan harta warisan tapi bukan kepada anak-anak
mereka. Mereka memberikannya kepada orang lain.

Jadi, untuk apa mereka bertengkar? Untuk memperebutkan harta warisan.
Meskipun berasal dari ayah dan ibu yang sama, anak-anak itu pun mulai
bertengkar. Jadi, uang kalian menjadi musuh kalian. Harta yang kalian
tinggalkan menjadi kutukan (fitnah) atas kalian di dalam kubur.
Karena, kalau anak-anak menerima harta waris dan menggunakannya untuk
kepentingan yang jahat atau untuk narkoba atau hasrat-hasrat buruk
lain, maka harta waris menjadi fitnah atas kalian didalam kubur. "Ya
Rabbi, saya tidak melakukan itu!"

Lalu mengapa kalian tidak memberikannya dijalan Allah SWT? Mengapa
kalian malah memberikan harta itu kepada mereka? "Saya tidak tahu."
"Baiklah, Kami mengampunimu. Lain waktu jangan mengulangi lagi ya?!"
(para hadirin tertawa). Kalian sudah ada didalam kubur. Apakah yang
bisa menyelamatkan para orang tua? Jika anak-anaknya sholeh, maka
dapat menyelamatkan orang tua didalam kubur. Grandsyaikh -semoga Allah
merahmati jiwa beliau- pernah bercerita, di desa beliau ada orang yang
paling bengis didesanya meninggal dunia. Orang-orang menguburnya dan
tidak seorang pun yang berkenan mendo'akannya kecuali seorang imam.
Karena yang meninggal itu seorang Muslim, maka (seharusnya) mereka
mendo'akannya. Mereka mendo'akan dan segera menguburkannya. Dan diarea
pekuburan itu selalu bersalju. Dan Grandsyaikh berkata, "Ketika
memasuki pekuburan, kalian akan melihat salju dimana-mana kecuali
dikuburan itu. Di kubur itu salju meleleh. Karena hebatnya api yang
menyiksanya didalam kubur. Salju pun tidak bisa tetap beku." Dan
Grandsyaikh berkata, "Mereka biasa mendengar suara seperti rintihan
seseorang ketika dipukul—atau kalian hukum, atau kalian siksa. Apakah
yang terjadi ketika kalian meninggalkan orang yang sudah kalian siksa?
Dalam bahasa Arab kami menyebutnya, "aneen," dia menangis dengan
rintihan kesakitan. Laki-laki itu merintih karena hebatnya siksa
didalam kubur. Setelah 7 tahun, kami tidak mendengar suara-suara itu
lagi dan salju menutupi kuburannya.

Orang-orang terkejut. Apa yang terjadi? Mereka mulai mencari tahu.
Mereka datang ke Grandsyaikh dan bertanya, "Tuan Syaikh kami, apa yang
telah terjadi?" Dan Grandsyaikh menjawab, "Pergi dan tanyakanlah
kepada isterinya."

Mereka pun menemui istri laki-laki itu dan bertanya, "Apakah yang
telah terjadi? Kami tidak mendengar rintihannya lagi? Itu artinya
hukumannya telah berhenti.
Wanita itu menjawab, "Kemarin aku mengirim anakku yang hari ini
berusia 7 tahun - aku sedang mengandungnya ketika suamiku meninggal-
ke tahfizul Qur'an, tempat penghafalan al Qur'an. Tidak seorangpun mau
menerimanya karena kami tidak punya uang. Kecuali seorang imam. Imam
itu berkata, "Demi Allah, aku akan mengajarinya." Dan hari ini adalah
hari pertamanya disekolah dan sang imam mengajarinya, "Bismillahir
Rahman ir Rahim, Bismillahir Rahman ir Rahim, Bismillahir Rahman ir
Rahim."

Kemudian, mereka kembali datang ke Grandsyaikh dan berkata, "Itulah
apa yang isterinya katakan kepada kami." Grandsyaikh menjawab dengan
penglihatan mata bathin beliau, "Allah memberikan inspirasi ke dalam
hatiku untuk menjawab pertanyaan kalian yaitu, "Bagaimana pun Aku
adalah Tuhannya, tidak tega Aku menghukum seseorang ketika anaknya
menyebutkan Nama-Ku." Dimana Rahmat-Ku. Aku tidak dapat menghukum
seseorang saat anaknya menyebut Nama-Ku.

Jadi, apa yang akan terjadi dengan harta warisan kita? Lebih baik
diberikan kepada seorang yang jauh dari kalian. Namun ini sulit.
Kalian memberikan beberapa bagian dari harta waris kepada anak-anak
kalian, namun pastikan kalau kalian melakukan sesuatu yang terbaik
bagi kaum Muslim. Dengan cara ini, kalian tidak akan ditanyai.
Segalanya kalian berikan kepada anak-anak—kalian tidak tahu apa yang
akan anak-anak lakukan dengan warisan tersebut. Mungkin warisan
tersebut akan menjadi fitnah atas kalian. Anak-anak berlarian ke sana
ke sini -itulah mengapa kalian lihat kalau awliyaullah tidak menyimpan
apa-apa. Awliyaullah berusaha memberikan harta mereka disana sini -dan
orang-orang tidak dermawan. Ketika kalian minta orang lain untuk
bersedekah, mereka tidak mau. Tangan mereka digerakkan sebagai tanda
penolakan. Yah. Mereka menggerakkan tangan -mereka tidak mau. Tetapi
saat kalian minta, anda memohon kebaikan orang itu — (tapi hakekatnya)
anda tengah berbuat kebaikan kepada mereka. Bukan mereka yang berbuat
baik kepada anda. Kebaikan itu bagi mereka sendiri. Karena saat
memberi (sedekah), mereka memberi (sedekah) di jalan Allah. Mereka
tidak mau memberi meski kau meminta, maka paksa mereka untuk memberi
(sedekah). Sebagian orang berkata, "Jangan paksa orang lain untuk
bersedekah." Tidak begitu, paksalah orang lain untuk bersedekah!
Karena Allah SWT berfirman, "Ambillah zakat dari sebagian harta
mereka." "Ambillah."
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا
وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلاَتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ وَاللّهُ سَمِيعٌ
عَلِيمٌ
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdo' alah untuk mereka.
Sesungguhnya do'a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.
Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [At Taubah (9) :103]

Khudh, ambillah, khudh min amwaalihim sadaqa. Dengan maksud apapun.
Karena mereka tidak ingin memberi (sedekah). Mereka tidak mau
bersedekah, tidak apa-apa. Jika mereka tidak punya -mereka berkata
"Kami tidak punya," ini tidak mengapa. Pergilah membersihkan masjid.
Pergilah membersihkan dapur diruang bawah sana. Tetapi tidak
seorangpun yang mau membersihkan. Bersihkan tempat mengambil wudhu
-tidak seorang pun yang mau membersihkan. Semua orang akan melemparkan
pekerjaan itu kepada orang lain. Kalian tidak punya sesuatu untuk
diberikan, jadi setidaknya kalian bisa memberi dengan membersihkan masjid.
Ini sebuah masjid. Jadi, itulah permasalahannya. Yaitu, kita tidak
ingin memberi dan kita tidak ingin dikutuk. Baiklah, kalian tidak
dikutuk apabilan Allah SWT ridho dengan kalian, yaitu saat kalian
melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi Ummat, bermanfaat bagi
orang-orang beriman, bermanfaat bagi kaum Muslim dan bahkan bagi kaum
non-Muslim. Sebuah amal adalah kemurahan hati baik bagi Muslim dan
non-Muslim.

Jadi, harta warisan menjadi masalah dan membuat pertengkaran antar
saudara. Sebagaimana aku katakan tadi, "Satu dari Tanda-tanda Hari
Kiamat yang Rasulullah SAW pernah katakan adalah bahwa dalam satu
rumah yang sama, meja makan yang sama tempat anggota keluarga makan
bersama-sama dan semua anggota keluarga saling menggunjing di
belakang. Kalian tidak setuju? Orang ini adalah komunis, orang ini
adalah kapitalis. Orang itu apa? Ekstrimis? Kalau orang ini apa?
Fanatik. Mereka semua saling bertengkar. Padahal mereka makan dimeja
yang sama, mempunyai ayah dan ibu yang sama. Dan suami bertengkar
dengan isteri, dan isteri bertengkar dengan suami. Katakan kepadaku,
sekarang ini dirumah manakah yang tidak ada pertengkaran? _____, apa
kalian bertengkar? Ha? Tidak ada rumah yang penuh kedamaian— atau
benar-benar damai. Tidak ada. Pasti saja ada sesuatu, setan datang
untuk menghancurkan keluarga.

Terutama dinegara-negara yang segalanya terbuka. Islam mengajarkan
disiplin, aturan-aturan. Kalian harus mengikuti aturan-aturan. Kalian
tidak bisa menaruh api dekat minyak—apa yang akan terjadi? Ledakan.
Kalian pergi ke pantai, laki-laki berada dekat wanita. Laki-laki
telanjang, wanita juga. Jadi, apa yang akan terjadi? Dan berapa banyak
kaum Muslim yang pergi ke pantai? Ha? Terlalu banyak atau terlalu
banyak?

Kemanakah kalian pergi? Ke pantai. Mengapa kalian pergi ke pantai?
Ingin berenang. Siapa saja yang ada disana? Apakah ada pantai khusus
laki-laki atau khusus perempuan? Tidak ada, yang ada pantai umum
dimana laki-laki dan perempuan boleh bebas datang. Jadi… Kalian
menaruh api didepan minyak, tentu saja akan terjadi kebakaran. Jadi
Setan datang menaruh api dekat minyak.

Apakah yang dapat kita lakukan? Kita lemah, para hamba Allah SWT yang
tak berdaya. Ada 2 buah jenis hasrat, yaitu syahwatul halal dan
syahwatul haram. Syahwatul halal adalah hasrat yang halal. Dan ada
hasrat yang haram. Manakah yang lebih kalian sukai? Yang halal atau
haram?

Syahwatul halal, shahwatul haram. Itu artinya, hasrat yang diijinkan
untuk diikuti tentu saja dengan cara yang halal dan hasrat yang
dilarang untuk kalian lakukan karena hasrat itu haram. Jadi hasrat
mana yang kalian sukai? Namun kalian tidak mempraktekkan hasrat yang
pertama (syahwatul halal). Kalian selalu beralih ke hasrat kedua
(syahwatul haram). Setan selalu mengarahkan kalian ke hasrat yang
kedua (syahwatul haram). Tidak mungkin menahan kalian di hasrat
pertama (syahwatul halal).
Setan berkata, "Oh, isterimu? Ah, jelek! Carilah isteri yang lain. Ada
wanita yang lebih baik dijalan." Sebelumnya kaum laki-laki dan
perempuan memakai pakaian tertutup, mereka memakai pakaian-pakaian
yang longgar. Sekarang ini laki-laki dan perempuan mengenakan pakaian
yang sangat ketat. Jadi apakah yang Setan bisikkan kepada kalian?
Kepada kaum laki-laki setan membisikkan, "Oh, lihatlah wanita itu."
Dan kepada kaum wanita setan membisikkan, "Oh, lihatlah pria itu."
Bukankah begitu? Bisa saja wanita itu sedang berjalan dengan suaminya
atau laki-laki itu sedang berjalan bersama isterinya! Namun matanya
tidak tertuju kepada isterinya. Dimanakah mata laki-laki itu, Khan?
Ditempat lain. Ha. Itulah syahwatul haram.

Kalian pergi ke Inggris, ke Jalan Oxford, aku banyak melihat. Ada
seorang wanita yang tertutup dari atas hingga bawah, dia mengenakan
burqa. Seluruh tubuhnya benar-benar tertutup. Kalian hanya bisa
melihat matanya, pakaiannya berwarna hitam dan longgar. Aku terkesima.
Wanita itu mendorong kereta anak-anak. Dan suaminya berjalan
dibelakang wanita itu menggenakan celana pendek, tidak pakai topi, dan
berbaju lengan pendek. Kadang malah mengenakan t-shirt tanpa lengan.
Berjalan dibelakang wanita itu. Mengapa suami diijinkan berpakaian
seperti itu sedangkan istrinya tidak? Inilah syahwatul haram. Inilah
apa yang kita sebut —laki-laki itu ingin memegang kendali—dia ingin
memperlihatkan kejantanannya terhadap isterinya, namun tidak tidak
memperlihatkan kejantanannya terhadap dirinya sendiri. Semua orang
mempunyai masalah ini. Laki-laki itu ingin memegang kendali tapi
kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Jadi, disanalah setan datang
dan menyerang kita, pada titik-titik ini yang merupakan titik berat.
Semua orang mempunya sebuah titik berat dalam hatinya. Begitu titik
berat sampai condong, segera saja orang itu jatuh. Semoga Allah SWT
melindungi kita. Karena tanpa perlindungan, kita berada dalam keadaan
rugi. Tidak ada cara lain untuk menyelamatkan diri kita. Semua orang
tahu apa yang dilakukannya. Terutama orang-orang Barat. Jangan tanya
berapa banyak mereka berkencan sepanjang hidupnya. Dia menunduk.
Berapa kali mereka pergi ke sini dan ke sana. Bukan hanya mereka, tapi
semua orang. Dan ini bukan hal yang besar. Kalian melakukan sesuatu
yang normal. Kalian berkencan, itu normal. Bukankah begitu? Itu
normal. Bagaimana Dr. Jamal, mereka menganggap kencan itu normal?
Karena mereka beralasan, jika tidak berkencan artinya mental kalian
terganggu. Kalian punya sesuatu yang salah disini (kepala), didalam.

Seorang murid yang muallaf berkata: Keseimbangan, Anda harus punya
pengalaman sebelum menikah.
MSH: Apakah ayahmu yang mengatakan hal itu?
Ya.

Mawlana Syaikh Hisyam: Jadi, kau berpengalaman? Karena saat kalian
sudah menikah [mereka berkata:] "Tidak ada lagi eksperimen. Kalian
harus melakukan latihan sebelumnya. Setelah menikah, latihan
selesai."Berapa tahunkah yang kalian butuhkan untuk latihan? Ya, aku
terkejut. Aku melihat beberapa orang -kadang-kadang mereka muncul di
TV- yang tidak menikah. Mereka hidup bersama dan punya 3 atau 4 anak
dan mereka berkata, "Kami tidak menikah." Mengapa kalian tidak
menikah? Kalian punya 3 atau 4 anak dari ibu dan bapak yang sama. Dan
karena surat kecil itu (surat nikah), kalian tidak perlu surat itu.
Mereka berkata, "Kau tidak butuh sehelai surat! Katakan saja aku
menikah tanpa surat." Inilah yang mereka ajarkan dan bangga dengan
ajaran itu. Lihat bagaimana rendahnya mereka. Dan mereka bertanya,
"Dimanakah Tanda-tanda Hari Kiamat?"

Ketika Sayyidina Mahdi datang, yang pertama beliau akan lakukan adalah
mengadili 70.000 ulama. Ulama-ulama Muslim. Karena ulama tahu apa yang
salah, mengajarkan untuk menghentikan yang salah itu tetapi tidak
menghentikannya pada diri mereka sendiri. 70.000 orang ulama! Karena
orang-orang itu akan menolak ulama. "Keberatan atas perbuatan saya?
Datanglah, pukul, Yallah." Menghukum dengan sebuah pedang spiritual.
Ucapkan, "Bismillahir Rahman ir Rahim."

Zaman Mahdi nanti -sebagaimana diceritakan oleh Muhyiddeen Ibn Arabi-
dari 7 orang, maka 1 orang akan tetap hidup dan 6 orang akan tewas.
Apa artinya? 70% manusia akan tewas, 30% akan hidup. Muhyiddeen Ibn
Arabi berkata bahwa anak-anak muda dijalan berumur 7 tahun rambutnya
akan menjadi putih karena pemandangan menyeramkan yang mereka lihat.
Sayyidina Mahdi akan memerintah jin untuk mengangkat semua jasad dan
menguburkannya. Hanya orang-orang beriman yang tinggal. Dan Sayyidina
Isa datang. Sayyidina Isa datang setelah Sayyidina Mahdi; jika kalian
menghitungnya maka masa Sayyidina Mahdi selama satu setengah tahun.
Sayyidina Mahdi akan datang selama 40 hari, namun hari pertama
bagaikan 1 tahun, hari kedua bagaikan 1 bulan, hari ketiga bagaikan 1
minggu dan hari-hari lainnya seperti hari-hari yang normal. Jadi,
kalau kalian menghitungnya maka akan menjadi satu setengah tahun.
Kemudian Sayyidina Isa datang. Allah SWT menjadikan 1 hari bagaikan 1
tahun—Allah SWT mengulurnya. Bayangkan, bila satu hari tidak tidur.
Pada masa beliau, manusia tidak akan merasakan lapar. Satu gigitan
roti atau satu gigitan dari makanan akan cukup selama 40 hari. Kalian
tidak merasakan lapar dan haus, ini berasal dari barakah makanan.
Dikatakan bahwa saat Sayyidina Mahdi datang, dari kekuatan bumi
Sayyidina Mahdi akan memerintahkan bumi untuk mengeluarkan semua
kekuatannya, semangka akan tumbuh seperti sebuah pohon, tidak lagi
pada akar-akar kecil seperti tumbuhan kecil yang merambat. Tumbuhan
merambat ini akan besar dan semangka akan tergantung lurus ke atas
dari kekuatan yang dikeluarkan oleh bumi.

Kami berharap untuk menyaksikan hari-hari tersebut, insya Allah.
Bi hurmatil Habib, bi hurmatil Fatiha.

Wa min Allah at Tawfiq

wasalam, arief hamdani
www.rumicafe.blogspot.com