31 Mar 2010

Tirai 4

Aku kemudian mencarimu
hanya untuk sekedar memohon ampun
sekali lagi.

Tapi tiada kabar berita
angin sepi
malam sunyi
aku berharap bertemu kembali
hanya untuk memohon ampun
memohon ampun

Tirai 3

Adalah
karena cintaku
yang berkerikil dan berdebu
menyeretku pada prasangka
bahwa kau membenciku
kemudian aku mohon maaf
kemudian kau tiada tulus mengampuniku.


Adalah kau
kemudian menilaiku pengkhianat
tapi pecundang dan bedebah !


Kemudian ku katakan
inikah kehidupan ?
Saling tusuk saling tikam ?
Bukankah cinta dan kasih sayang
telah mengajarkan kita
untuk arif bijaksana ?

30 Mar 2010

PERJALANAN


Perjalanan Mencari Jalan ~ 1

MUHAMMAD SAROJI | 16 February 2010 at 22:52 | Tags: dalang, pengalaman, perjalanan, pribadi, pujangga, sastrawan, semar, sosok, wayang | Categories: personal | URL: http://wp.me/prt8h-9O

Semar,
pernahkah Anda melihat Semar, sosok lelaki tua bertubuh bundar yang ada di pewayangan ?

Barangkali sebagian dari kita beranggapan bahwa sosok Semar dan tokoh-tokoh wayang yang lain hanyalah hasil sebuah pemikiran imajinatif yang kemudian melahirkan mahakarya seni dan budaya yang adiluhung di tanah Jawa. Aku sendiri tidak mengetahui hakikat Semar yang sebenarnya karena aku bukan dalang, bukan pujangga, bukan pula sastrawan. Yang akan aku ceritakan hanya sebatas pengalaman pribadi yang pernah melihat sosok Semar persis seperti yang kita lihat di pewayangan.

TIRAI 2

| Categories: OASE IMAN | URL: http://wp.me/prt8h-aL

Ketika mataku terpejam
dalam kegelapan jiwaku berkelana
aku kira hanyalah lamunan
dengan menyebut AsmaMu pelan-pelan
tubuhku bergetar
berguncang hebat
seakan separuh nyawaku keluar
meninggalkan ragaku mengambang di angkasa
aku mencoba tersadar
tapi memang bukan mimpi ataupun hayalan
dalam kesadaran yang sempurna
tapi ragaku bergetar semakin hebat
semakin aku mencoba tersadar
semakin aku tak berdaya
semakin lirih ku sebut AsmaMu
semakin diri ini terbelah dua
mata terpejam
lisan terbungkan
tapi aku sadar aku ada
dengan kesadaran kehendakku
aku berharap menuju kehadiratMu
memelukMu
melepas rindu
mengagungkan AsmaMu
dalam cahaya dan jalanMu
tapi aku tak berdaya
menembus tiraiMu aku tak kuasa
aku lemah
aku lelah
kemudian ku buka kelopak mata
aku sadar aku bukan siapa-siapa
tapi aku tahu
merinduMu bukan sia-sia.

27 Mar 2010

Mauritania Putuskan Hubungan dengan Israel

Mauritania Putuskan Hubungan dengan Israel

25/3/2010 | 10 Rabiuts Tsani 1431 H
Oleh: Tim dakwatuna.com
Kirim Print
dakwatuna.com – Nouakchott, Presiden Mauritania Mohamed Ould Abdel Aziz mengatakan negaranya sama sekali tidak mendapatkan manfaat dari hubungannya dengan Israel. Yang didapat hanyalah “kulit yang tidak bisa disebut”. Dia menegaskan bahwa awak kedutaan Israel telah meninggalkan Mauritania secara total.”
Abdel-Aziz mengatakan bahwa upaya beberapa pihak yang menyebut “rumah sakit Israel” adalah sebuah bangunan Mauritania.
Menteri Luar Negeri Mauritania Binti Naha Meknes mengumumkan hari Sabtu, di sebuah festival rakyat – sebagai penegasan resmi pertama – bahwa negaranya tidak lagi memiliki hubungan dengan penjajah Israel . Semua hubungan yang selama ini dibangun telah diputus secara final.
Pernyataan Binti Meknes ini muncul sebagai tanggapan terhadap tuduhan kelompok oposisi pemerintah bahwa hubungan yang sudah dibekukan pada bulan Januari 2009 tetap berjalan. Bahwa resim Abdel Aziz telah menyesatkan rakyat Mauritania, serta menyembunyikan hubungan ini.
Binti Meknes menyatakan pemerintah Mauritania dalam melakukan langkah-langkah dan sikap untuk mejalin hubungan atau memutusnya didasarkan pada dua prinsip; pertama, selarang dengan kehendak rakyat Mauritania, keinginan dan orientasi umum, dan kedua mendahulukan kepentingan negara atas semua pertimbangan lain.
Hubungan antara Zionis dan Mauritania diumumkan pada tahun 1999. Namun Ould Abdel Aziz membekukan hubungan tersebut dan menutup kedutaan Zionis awal tahun lalu untuk memprotes perang yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza. (asw/ip)

KTT Arab Diminta Putuskan Hubungan dengan Zionis

KTT Arab Diminta Putuskan Hubungan dengan Zionis

25/3/2010 | 10 Rabiuts Tsani 1431 H
Oleh: Tim dakwatuna.com
Kirim Print
dakwatuna.com – Beirut, Konferensi Nasional Islam di Beirut meminta  KTT Arab yang akan diadakan ibukota Libya, Tripoli, untuk memutus semua hubungan normalisasi dengan penjajah Zionis dan menarik inisiatif perdamaian Arab, menyusul eskalasi permusuhan Zionis terhadap rakyat Palestina.
Konferensi mengatakan dalam sebuah pernyataan, Rabu (24/3), inisiatif Arab untuk perdamaian telah menawarkan janji pengakuan terhadap entitas Zionis yang ilegal. Pihaknya juga menyerukan agar diberikan dukungan kepada perlawanan Palestina secara materiil, politis dan moral.
Pernyataan ini menyerukan negara-negara dunia Arab untuk menghidupkan kembali perjanjian tentang “pertahanan bersama” dan menolak superioritas militer penjajah Zionis atas militer Arab. Dan harus dibedakan antara terorisme dan hak melakukan perlawanan bersenjata.”
Konferensi Nasional Islam juga menyerukan  Mesir  mengeluarkan keputusan pembebasan blokade segera atas Jalur Gaza dan membuka penyeberangan Rafah untuk bantuan dan pergerakan angkutan serta menghentikan pembangunan tembok baja yang mulai dibangun pihak Mesir di sepanjang perbatasan Mesir dengan Gaza. (asw/ip)

Membangun Kesalehan Personal dan Sosial

Membangun Kesalehan Personal dan Sosial

25/3/2010 | 10 Rabiuts Tsani 1431 H | Hits: 438
Oleh: Dr. Attabiq Luthfi, MA
Kirim Print
dakwatuna.com - “Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan berbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.” (QS. Al-Hajj: 77)
Ayat ini merupakan ayat kedua terakhir dari surah yang unik dan istimewa, surah al-Hajj. Dikatakan surah yang unik karena sebagian ulama tafsir menggolongkan surah ini ke dalam kategori surah  Makkiyah, namun sebagian yang lain justru sebaliknya menggolongkannya ke dalam kategori surah Madaniyah. Surah ini juga unik karena di dalamnya ada dua ayat sajdah, yaitu ayat 18 dan ayat ini seperti yang di pahami dari sebuah riwayat dari Uqbah bin Amir:
”Keutamaan surah al-Hajj karena terdapat dua ayat sajdah padanya. Barangsiapa yang tidak bersujud pada keduanya, janganlah ia membaca surah ini.” (HR. at-Tarmidzi dan Abu Dawud)
Ayat ini menggambarkan secara ringkas manhaj Allah SWT untuk manusia dan beban taklif  bagi mereka agar mendapatkan keselamatan dan kemenangan. Ia di awali dengan perintah untuk rukuk dan sujud yang merupakan gambaran gerakan  shalat yang tampak dan jelas, dilanjutkan dengan perintah untuk beribadah secara umum yang meliputi segala gerakan, amal dan pikiran yang di tujukan hanya kepada Allah SWT sehingga segala aktivitas manusia bisa beralih menjadi ibadah bila hati ditujukan hanya kepada Allah SWT bahkan Kenikmatan-kenikmatan dari kelezatan hidup dunia yang dirasakannya dapat bernilai ibadah yang di tulis sebagai  pahala amal baik .
Ayat ini di tutup dengan perintah berbuat baik secara umum dalam hubungan horizontal dengan manusia setelah perintah untuk membangun hubungan vertikal dengan Allah SWT, dalam shalat dan ibadah lainnya. Oleh sebab itu, perintah ibadah dimaksudkan  agar umat Islam selalu terhubung dengan Allah SWT sehingga kehidupan berdiri di atas fondasi yang kukuh dan jalur yang dapat membawa kepada-Nya. Sedangkan perintah untuk melakukan kebaikan, dapat membangkitkan kehidupan yang istiqamah dan kehidupan masyarakat yang penuh dengan suasana kasih sayang.
Perintah ini dipertegas kembali di akhir surah al-Hajj, bahwa umat Islam akan mampu mempertahankan eksistensinya  sebagai umat pilihan dan sebagai  saksi atas umat yang lain manakala mampu membina  hubungan baik dengan Allah SWT dan membina hubungan baik sesama manusia:
”Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (AL-Qur’an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah pelindungmu, Dialah sebaik-baik pelindung dan Sebaik-baik penolong.” (QS. al-Hajj:78)
Pada ayat di atas, Allah SWT memberi perintah kepada orang beriman agar mampu membangun kesalehan personal dan sosial  secara bersamaan agar senantiasa dalam kemenangan, rukuk dan sujud merupakan cermin tertinggi dari pengabdian seseorang kepada Allah SWT, sedang ”berbuatlah kebaikan” merupakan indikasi kesalehan sosial.
Secara redaksional  dalam urutan perintah ayat di atas, ternyata Allah SWT mendahulukan kesalehan personal dari kesalehan sosial. Ini berarti bahwa untuk membangun kesalehan sosial, harus dimulai dengan kesalehan personal. Atau kesalehan personal akan memberikan kekuatan untuk saleh juga secara sosial. Bahkan seluruh perintah beribadah kepada Allah SWT dimaksudkan agar lahir darinya kesalehan sosial, seperti shalat misalnya, bagaimana ia bisa mencegah dari perbuatan keji dan munkar:
“Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan)  keji dan munkar.” (QS. Al Ankabut : 45)
Kisah yang diabadikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya bagaimana seorang wanita yang saleh secara personal yang diwujudkan dengan ibadah shalat, puasa dan ibadah mahdhah lainnya namun ternyata Rasulullah SAW menyatakan bahwa ia dalam neraka. Karena ternyata kesalehan itu tidak membawanya menuju kesalehan sosial, bahkan ia cenderung tidak mampu menjaga lisannya dari tidak melukai hati orang lain.
Dalam tataran tafsir Al-Qur’an dengan Al-Qur’an, terdapat beberapa hubungan dan korelasi (munasabah) yang sangat erat antara kesalehan personal dan sosial dengan nilai-nilai mulia dari ajaran Islam. Untuk menggapai predikat ihsan misalnya, seseorang dituntut untuk mampu sholeh secara individu dan sosial yang diwakili dengan shalat malam dan berinfak,
“Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” (QS. Adz-Dzariyat : 16-19)
Ibnu Asyur mengomentari ayat ini dengan menjelaskan bahwa dua bentuk amal inilah yang sangat berat untuk dilakukan karena: pertama, bangun malam merupakan sesuatu yang sangat berat karena mengganggu istirahat seseorang. Padahal amal itu merupakan amal yang paling utama untuk membangun kesalehan personal seseorang. Kedua, amal yang melibatkan harta terkadang sangat sukar untuk dipenuhi karena manusia pada dasarnya memiliki sifat kikir dengan sangat mencintai hartanya. Di sinilah Allah SWT menguji kesalehan sosial seseorang dengan memintanya untuk mengeluarkan sebagian harta untuk mereka yang membutuhkan.
Nilai lain yang terkait dengan dua kesalehan ini, adalah sebab utama yang paling banyak menjerumuskan seseorang ke dalam neraka karena tidak mampu membentengi diri dengan dua kesalehan tersebut, seperti pernyataan jujur penghuni neraka yang diabadikan Allah SWT dalam firman-Nya,
“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab, ’Kami dahulu tidak termasuk  orang-orang yang mengerjakan shalat dan kami tidak pula memberi makan orang miskin dan adalah kami membicarakan yang batil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya.” (QS. Al-Mudatsir : 42-45)
Resep agar tidak bersifat keluh kesah lagi kikir juga sangat terkait dengan kemampuan seseorang membangun dalam dirinya dua kesalehan tersebut secara simultan. Allah SWT memberi jaminan,
“Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya, dan orang-orang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang miskin yang meminta dan orang yang tidak memiliki apa-apa (yang tidak mau meminta).” (QS. Al-Ma’arij : 22-25)
Berapa banyak dari umat ini yang hanya mementingkan saleh secara sosial tapi lupa akan hubungan baik dengan Allah SWT. Sebaliknya, banyak juga yang saleh secara personal namun ketika berhadapan dengan sosial, ia larut dan tidak mampu membangun kesalehan di tengah-tengah  mereka. Sungguh umat ini sangat membutuhkan kehadiran komunitas yang saleh secara personal, dalam arti mampu menjaga hubungan baik dengan Allah SWT. Saleh secara sosial dalam arti mampu memelihara hubungan baik dan memberi kebaikan dan manfaat yang besar bagi kemanusiaan. (Allahu a’lam)

Hamas Mampu Balas Kejahatan Zionis

Hamas Mampu Balas Kejahatan Zionis

25/3/2010 | 10 Rabiuts Tsani 1431 H | Hits: 693
Oleh: Tim dakwatuna.com
Kirim Print
dakwatuna.com – Doha, Khaled Misy’al, Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, menegaskan gerakannya telah mengirim memorandum kepada para pemimpin Arab untuk dibahas pada KTT Arab di Libya mendatang. Memo ini berkaitan dengan rekonsiliasi Palestina, masalah Al-Aqsha dan al Quds, diakhirinya blokade dan rekonstruksi Gaza, mengutuk pembunuhan Mahmud Mabhuh, di samping sikap politik Arab.
Mengomentari apa yang terjadi di al Quds, kepada televisi aljazeera pada Rabu malam (24/3), Misy’al mengatakan, “Kami menghadapi fanatisme tingkah laku Zionis di lapangan. Sementara orang-orang Arab dan Palestina di tingkat resmi hanya menonton. Sudah mulai muncul retakan dan tanah longsor di sana-sini akibat penggalian di bawah Masjid Al-Aqsha.”
Menghadapi bahawa yang mengancam al Quds  tersebut; Misy’al menyerukan para pemimpin Arab untuk mendukung perjuangan warga al Quds dengan proyek-proyek konkrit. Menunjukkan kemarahan nyata pada apa yang dilakukan negara penjajah Zionis, menyatakan bahwa mereka mempertimbangkan kembali dalam pilihan mereka, agar para pemimpin Arab berusaha memiliki kekuatan hakiki dan mengatakan kepada bangsa Palestina bahwa di depan anda tidak ada yang lain kecuali perlawanan.
Misy’al juga mengingatkan bahwa Netanyahu telah melawan dunia dalam membangun permukiman. Kemudian dia bertanya-tanya, “Lantas apa yang dilakukan orang-orang Arab?” Dia menegaskan, ada strategi yang harus dibuat Arab dalam menghadapi perilaku Zionis terahdap al Quds.”
Misy’al menyesalkan lemahnya perhatian beberapa negara Arab terhadap Palestina. Hal ini nampak pada pengekangan oleh rezim-rezim Arab terhadap aksi-aksi kemarahan warga Arab dan Islam. Sebab lain adalah apa yang dilakukan Otoritas Palestina di Ramallah yang juga mengekang warga Tepi Barat mengungkapkan kemarahan mereka atas apa yang dilakukan penjajah Zionis Israel.
Misy’al juga menekankan perlunya “Dayton hengkang dan dihentikannya koordinasi keamanan dengan entitas Zionis, membiarkan Palestina mengeluarkan reaksinyadan mengekspresikan kemarahannya.” Di saat yang sama dia mengecam proyek perdamaian ekonomi yang dilakukan Salam fayad karena ini sejalan dengan proyek perdamaian ekonomi Netanyahu.
Mengenai masalah blokade Gaza, Misy’al mengatakan ada pihak Arab dan Palestina yang turut serta bersama Zionis Israel memblokade Jalur Gaza. Dia menilai blokade ini sebagai hukuman bagi rakyat Palestina karena telah memilih Hamas, apalagi realitas di Jalur Gaza tidak bisa dihancurkan dengan perang. Dengan blokade ini mereka ingin merealisasikan target yang tidak bisa direalisasikan dengan perang.
Mengenai masalah rekonsiliasi Misy’al mengatakan pihaknya sejak detik pertama telah merespon upaya Mesir sepanjang 2009. Setelah kami sampaikan kabar gembira kepada umat tentang rekonsiliasi yang sudah dekat, tiba-tiba Mitchell datang ke kawasan dan mengancam otoritas Rammalah akan memutus dukungan dan menekan saudara-saudara kita di Mesir. Amerika lah yang telah memveto rekonsiliasi, sehingga terjadilah perubahan signifikan dalam proposal rekonsiliasi.
Misy’al menegaskan, “Kami siap untuk menandatangani rekonsiliasi di Kairo setelah dimasukannya perubahan-perubahan penting ini, yang telah kami sampaikan kepada semua pihak. Dan saya tegaskan bahwa tidak adanya tekanan dari luar kami pasti mampu untuk menyukseskan rekonsiliasi ini dalam waktu 24 jam.”
Mengenai dampak dari pembunuhan Mahmud Mabhuh di Dubai, apakah mungkin Hamas membawa pertempuran di luar negeri sebagai reaksi atas kejahatan pembunuhan ini, Misy’al mengatakan, “Kebijakan Hamas sudah jelas dan Hamas mampu untuk membalas kejahatan Zionis.” (asw/ip)

23 Mar 2010

Keserakahan

Sesungguhnya keserakahan akan membawa malapetaka bagi dirinya sendiri.

Bekerja Dengan Ikhlas

Bila seseorang bekerja dengan ikhlas, maka keberkahan yang akan dia dapatkan

Walaah

Walaaah
nonton berita tivi
isine wong padu tukaran
ora sing pejabat
ora sing rakyat

Subuh

Malam menjelang pagi
ketika badan lelah masih terlelap dalam mimpi
tapi kurasakan
tangan lembutmu menjamah pipi
aku menggeliat
dingin kian mencekam
benarkan kekasihku
hadir di sisiku ?
Aku tak hendak membukakan mata
tak pula membayangkan engkau ini siapa
adzan subuh telah berkumandang
tak peduli memekakkan telinga
tapi kurasakan lagi tangan lembutmu menjamah pipi
aku tersadar
engkau adalah doaku
engkau adalah harapanku
engkau mengajakku berjamaah
menghadap Allah yang Maha Sayang.

Mrekitik

Dingin
mrekitik
kembung
masuk angin

Mrekutuk

Jadi orang
mendatangi keramaian
mengharap kebahagiaan
memeras keringat
menjadi anak buah juragan
menjadi kuli
demi sereceh uang



Nikmat
nikmat
nikmat
nikmat

22 Mar 2010

Subuh

Allah,
Kau membangunkanku di waktu subuh
dari tidurku yang panjang.


Allah,
maafkan
dalam sujudku aku menggigil kedinginan.


Allah,
dalam kedinginan yang mencekam
semoga dengan subuhMu ini
Kau karuniakan di hatiku
kesabaran dan keikhlasan.

17 Mar 2010

Meminta Itu Perintah

Sesungguhnya
hajat kehidupan manusia telah disediakan oleh Allah.
Dan terkadang Allah memberikan karunia yang luar biasa padahal kita
tidak memintanya, dan terkadang pula Allah tidak mengabulkan terhadap
apa yang telah kita panjatkan. Tapi berdoa adalah perintah, agar kita
selalu mengharap dan bertaqorub kepada Allah, meski di dunia kita belum
mendapatkan apa yang kita minta, yakinlah bahwa keterkabulan doa kita
akan didapatkan di akhirat kelak.

Nurani Ini Bicara

Tuhan
jiwa ini memanggilMu
merayuMu
agar Engkau jamah aku
dalam kasihMu.

Tuhan,
dalam sunyi ini aku sendiri
menanti kehadiranMu
merengkuhku.

Tuhan
apakah aku menanti kehadiranMu
padahal akulah yang mesti menujuMu
mengetuk pintuMu
merebahkan diri
bersujud mohon ampun.

Tuhan
maafkan kelemahanku
aku rendah
hampir binasa
pegang tanganku
jangan padamkan lentera
biarkan aku melangkah
menuju kasihMu.

Malam

Malam
melintasi kegelapanmu
menelusuri gerimis
dingin berkabut.

Malam
menikmati perjalananmu
merangkai tasbih
merayapi lubuk nurani
indah
semoga menjadi karunia indah
cinta kasih ini.

Menanti Karunia

Seseorang
menanti karunia
bagai menanti curahan hujan dari langit
yang deras.



Sesungguhnya
telah banyak karunia tercurah
telah banyak nikmat terlimpah,
kita tinggal memperbanyak syukur, sujud dan tafakur.


Blog it to your Space with Live Writer! Windows Live Writer

14 Mar 2010

Perjalanan

Hari ini aku mengadakan perjalanan dari kota Tangerang menuju Sukorejo
Kendal, setelah sampai di Pekalongan jam 05.00 , kemudian Sholat subuh,
mandi, dilanjutkan naik bis menuju Sukorejo dengan rute
Pekalongan-Bawang-Sukorejo.

Masih pagi sekali, dan hawa masih dingin, di dalam bis ini aku
sempatkan untuk ngeblog untuk menghilangkan rasa capek dan jenuh sambil
sesekali memandang ke pemandangan gunung dan perbukitan yang hijau.

Di langit timur tampak semburat cahaya kemerahan, pertanda matahari
pagi akan menyapa dan menghangati kota Pekalongan.

Sungguh tragis dan ironis ketika aku harus melewati kampung halamanku
dan memandangi ujung gang tempat biasa anak-anakku berangkat menuju ke
sekolah, tanpa aku harus mampir ke rumah untuk menengok keluarga
tercinta di rumah. Tapi ini juga demi keluarga tercinta, untuk
memuliakan mereka, meski harus menjalani perjalanan yang seakan tidak
masuk di akal, dan inilah bagian dari cobaan hidup, dan hanya melalui
ponsel kecil ini aku ngeblog dan menyapa kabar berita anak-anak dan
istri tercinta.

Ya Allah,
berkahkanlah kehidupan keluarga kami
dan anak-anak keturunan kami,
amin.

Created in Batang

11 Mar 2010

GGT

Masih ada gonjang-ganjing
atas nama perjuangan,
jihad.



Pun
Masih
ada kemiskinan
kebodohan
memohon dientaskan
bukan diberantas.




Ketika bom meledak,
hingar bingar teriakan memohon pertolongan
dimana nurani,
dimana nurani...

GGT

Masih ada gonjang-ganjing
atas nama perjuangan,
jihad.



Pun
Masih
ada kemiskinan
kebodohan
memohon dientaskan
bukan diberantas.




Ketika bom meledak,
hingar bingar teriakan memohon pertolongan
dimana nurani,
dimana nurani...

9 Mar 2010

Pandangan Nurani

Kadang mata kita menilai sesuatu sangat menjijikkan seperti memandang seekor ulat bulu, apalagi sampai menempel dan merayapi kulit kita, bisa pingsan kita dibuatnya.



Benarkah seekor ulat bulu sangat menjijikkan, kecoa, cacing, bahkan ular sekalipun?


Itu adalah naluri alamiah seseorang untuk menilai bahwa bunga mawar itu indah dan ulat itu sangat menakutkan.
Yang terpenting adalah kita mengarahkan semua penilaian kita sebagai wasilah untuk mengingat kepada Sang Maha Pencipta Allah SWT. Bila kita memandang dengan kesadaran naluri paling dalam, maka segala keindahan dan keburukan akan berujung pada penghayatan ROBBANAA MAA KHOLAQTA HAADZA BAATHILAN

Allah

Indah,
Mulia

Allah

Aku mengharap

Allah

Allah,
Allah...

Allah

Allah,
Allah...

Senja

Senja
ketika kunikmati matahari temaram
anggun dengan kecerahan jingga.
Begitu pula menapaki usia
yang entah tinggal sisa berapa
semakin renta
yang mestinya telah menumbuhkan jiwa menjadi makin dewasa
dan mulia.

Di senja ini
telah pasti mendekati malam
tempat jiwa-jiwa mendekati haribaan
bersembah sujud pada Tuhan.


Tapi tidak bagi para pendosa
pemuja maksiat yang terlaknat
nikmat menikmati kedurhakaan
menantang api neraka,
melupakan tragedi kematian
sampai kematian benar-benar di ujung mata
binasa dalam lumpur dosa
sampai binasa...