15 Mar 2009

KADANG KITA MEMBUTUHKAN KESENDIRIAN

Aktifitas hidup keseharian yang menguras tenaga dan fikiran kadang
membuat diri ini jenuh dan dan merasakan tertekan. Diibaratkan mesin
diesel yang berputar seharian,ia pun akan panas dan membutuhkan waktu
untuk beristirahat.
Tapi manusia bukan diesel yang kalau beristirahat akan beristirahat
tanpa mimpi tanpa kenangan. Tapi manusia adalah ruh yang sempurna yang
menyatu dengan jazad yang fana. Kekekalan yang bersatu dalam zat yang
akan rusak. Itulah manusia,dalam kelemahannya itulah hakekatnya adalah
kelebihannya. Ia akan hidup dengan beraneka problem. Tapi sebenarnya
problem itu bukan masalah. Masalah sesungguhnya adalah jalan keluar
dari problem itu sendiri.
Bagaimana akan menghadapi dan menyelesaikan problem kalau kita bukan
makhluk yang berakal ?
Itulah uniknya manusia,walau problem kehidupan juga masih dalam
batas-batas kemampuan manusia tapi bukan berarti semua manusia mau dan
mampu menghadapi masalahnya, kalau kita orang yang berjiwa lemah tentu
akan mudah berputus asa dan lari dari masalah. Minimal orang yang
berjiwa tegar pun akan mengalami depresi berat menghadapi masalah yang
bertumpuk-tumpuk.
Solusi pun bermacam-macam dari yang berlari ke minuman keras sampai
dengan menguunci diri di tempat tidur seharian.
Kiranya kita umat yang beriman punya solusi cantik untuk meredam
gejolak emosi dan depresi dengan selalu mendekatkan diri pada ALLAH
SWT melalui sholat,membaca Al qur'an,beri'tikaf di masjid dan
bentuk-bentuk ibadah lainnya. Ada saatnya kita mencampakkan urusan dan
kebisingan dunia,kita berlari menuju kesendirian bersama dengan Tuhan
untuk bercengkrama,mengadukan nasib dan mera yu Tuhan akan
kebaikan-kebaikan dan keberkahan yang selama ini kita impikan.
Ada kalanya kita memang membutuhkan kesendirian untuk mengintrospeksi
diri dan menyusun kembali langkah-langkah kehidupan di masa yang akan
datang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar