Selama ini masyarakat jawa dikaitkan dengan tradisi atau budaya
kejawen. Apa kejawen itu sesungguhnya? Banyak orang mengatakan kejawen
adalah tradisi menyelaraskan atau menyeimbangkan antarat kehidupan
makrokosmos sebagai alam semesta dan mikrokos sebagait manusga.
Mengapa harus diselaraskan? Karena dalam kenyataannya perjalanan hidup
manusia mengalami banyak rintangan dan cobaan,terlebih dari unsur
makrokosmos yang terdiri dari unsur yang nyata dan unsur yang tidak
nyata. Unsur nyata kita ambil contoh hujan badai,gempa bumi,panas
terik,gelombang lautan dan sebagainya. Unsur tidak nyata seperti
keberadaan makhluk halus,nasib,naas dan musibah musibah lainnya yang
dikait-kaitkan dengan eksistensi alam ghaib. Pada kenyataannya
kehidupan manusia bersinggungan bahkan menjadi bagian dari kedua unsur
tersebut. Banyak pakar mengatakan bahwa manusia adalah miniatur alam
semesta,karenanya Manusia di samping mikrokosmos adalah makrokosmos
juga. Apa kaitannya dengan kejawen? Secara naluri manusia takut
susah,takut celaka bahkan takut mati. Manusia ingin hidup seperti alam
semesta yang damai penuh keteraturan. Kesusahan yang diderita oleh
manusia disamping kehendak Tuhan dipercaya juga akibat adanya gangguan
dari alam tidak nyata yang dipercaya dikuasai oleh bangsa jin. Manusia
secara naluri mempercayai kekuasaan Tuhan yang mengatur alam semesta
ini,tapi secara naluri pula takut ditimpa musibah,sehingga terhadap
Tuhannya dia akan menyembah dan terhadap kekuatan kekuatan negatif di
luar dirinya dia berusaha menetralisir atau menyelaraskannya.
Ditempuhlah cara "damai"untuk membujuk kekuatan negatif untuk bisa
hidup selaras dan berdampingan. Dalam kalangan orang jawa yang ahli
lelakon bukan hal yang sulit untuk bisa kontak batin dan berhubungan
dengan bangsa gaib dari kalangan jin ini,dan mereka
21 Feb 2009
KEJAWEN ? (1)
ADA APA DENGAN KEJAWEN?
Baca juga :
MUI Menyelenggarakan Kongres Umat Islam Indonesia ke-5
Kebenaran dibalik Konspirasi Kesehatan Internasional
Diperiksa 3,5 Jam, Tersangka Margriet Dicecar 28 Pertanyaan
Sunni dan Syiah Punya Kedekatan Historis dan Kultural
Pengacara: Usai Diperiksa, Margriet Ditahan di Mapolda Bali
POTONGAN KAKI YANG TERCECER DI JEMBATAN KALI JAMURAN
Al-Aqsha di Titik Pusaran Badai
Hamas Mampu Balas Kejahatan Zionis
Pasang Iklan Gratis Di Ayorame.com
Mauritania Putuskan Hubungan dengan Israel
RI Tuan Rumah Konferensi Penghafal Al-Qur’an Asia
Manohara Odelia Pinot dan Prita Mulyasari, Kenapa....?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar