10 Mei 2009

BANDARA HATI

Menelusuri tepian pantai
dari satu muara ke lain muara
menikmati nyanyian burung belibis
yang terbang rendah
di antara pucuk-pucuk gelombang.


Dalam perjalanan ini apa yang ku cari
asmara kasih telah patah hati
nyanyian kerinduan telah terpisah dari badan
jasad ini memuja cinta
cinta terlarang !


Di mana bandara hati
tempat ku hamparkan selembar sajadah
dalam balutan lumpur ini aku juga tahu ini dosa
dosa anak manusia yang durhaka
tak mungkin bukan aku berkubang selamanya ?
Mumpung masih ada sisa usia !


Di manakah bandara hati
tempat aku tidur terlelap sejenak
melepas keinginan hidup yang melelahkan.


Tuhan,
dalam siksaMu
ku hikmati keagungan Mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar