3 Des 2009

GEMPA

Gempa...
Masih segar dalam ingatan kita gempa dahsyat disertai tsunami yang
melanda serambi mekah, meluluhlantakkan sendi-sendi kehidupan
masyarakat Aceh yang terkenal dengan kehidupan religius. Ribuan korban
tewas bergelimpangan menyisakan kenangan pedih dan traumatik di tinggal
orang-orang tercinta.
Juga gempa di Yogyakarta dan Pantai Pangandaran yang juga menelan
begitu banyak korban, membuat hati kita bertanya-tanya, mengapa begitu
kerap dan dahsyat bencana menerpa bangsa Indonesia, menelan ribuan
korban, merusak alam, dan kerugian material yang tak terkira.

Bencana...
Itulah bencana gempa dan tsunami yang kasat mata namun sukar diprediksi
kapan akan terjadinya, sehingga kita sulit menentukan langkah terbaik
untuk memperkecil segala resiko korban dan kerugian, karena kita
sendiri bahkan tidak menyadari ketika sedang mengalami goncangan gempa,
dan begitu tersadar ternyata sudah terlambat karena yang di sekeliling
kita sudah hancur berantakan disertai jerit tangisan pilu memohon
pertolongan.

Gempa...
Yang kebanyakan mengguncang pesisir selatan lautan Hindia Belanda,
siapa sangka, gempa dahsyat juga sedang mengguncang Ibu Kota Jakarta,
bukan gempa yang mengguncang tanah dan merobohkan rumah-rumah,
menumpahkan tsunami dan menyapu bersih setiap yang berdiri menumpuk di
atas tanah, bukan..!
Dia adalan gempa politik, gempa nurani, gempa pengkhianatan, yang tidak
kasat mata namun dapat diprediksikan oleh orang awam sekalipun.

Gempa politik, dari aliran dana Bank Century, kriminalisasi ketua KPK,
Sampai sumpah mati para pejabat tinggi, mengguncang sendi-sendi
kehidupan demokrasi, membunuh keadilan dan kemanusiaan, menjarah
kemurnian nurani, menyeret, mecampakkan ke tong sampah, dikubur
hidup-hidup dalam ritual nyanyian penuh karma, nyanyian lagu sekarat .

Gempa...
Gempa politik yang mengharukan, juga mengerikan, menerjang kebekuan
nurani, menyeret ke tong sampah, sampah kehidupan, kehidupan yang
didustakan.

[category POLITIK]
[tags gempa, tsnuami, Jakarta, nurani, politik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar