1 Des 2009

TUHAN, BERI AKU JALAN

Jakarta
ketika gerimis berkepanjangan
menyembunyikan purnama di balik kegelapan
bukankah masih ada keindahan
dengan berseminya bunga-bunga ?

Jakarta
ketika aku mulai pasrah
menekuni detik-detik perjalanan
bukankah masih ada kata-kata untuk ditawarkan
dihidangkan diantara duka dan kebahagiaan
menghikmati cobaan
menikmati karunia
dalam doa dan kesendirian.

Jakarta
di sinilah aku memulai hidup
menelusuri jalanan
dari tempat ke lain tempat
dari pintu ke pintu
menjual keringat
perjuangan dan pengorbanan
demi keluarga tercinta.

Walau disini jauh dari kicau burung
jauh dari hijau persawahan
perkumpulan manusia amat luar biasa
dengan tujuan hampir sama
mencari nafkah
demi keluarga tercinta.

Tuhan
di Jakarta ini
di antara gerimis berkepanjangan
di antara dingin dan kegelapan malam
beri aku lentera
penerang di kegelapan.

Tuhan
beri aku jalan

[category personal]
[tags Tuhan, jakarta, gerimis, malam]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar