6 Okt 2015

Kita Tidak Sejelek Fir'aun dan Tidak Sebaik Musa as

"Sejahat apa sih orang yang kamu benci itu?",

"Sebiadab apa sih orang yang kamu laknati itu?",

"Sekufur apa sih orang yang kamu tuduh sesat itu?".

Apa dia sejahat Abu Lahab yang menyiksa Sahabat Rasulullah?
Apa dia sebiadab Abu Jahal yang mengubur anaknya hidup-hidup? atau dia
sekufur Fir'aun yang mengakui dirinya Tuhan?


Sebiadab Abu Lahab, Rasulullah masih mendoakan kebaikan untuknya saat
beliau berdoa agar Islam dikuatkan dengan salah satu dari dua Umar.


Sekufur-kufurnya Firaun, Allah masih menyuruh dua NabiNya yang mulia,
Musa as dan Harun as untuk berbicara pada Fir'aun dengan perkataan
yang lemah lembut.


Sekarang pertanyaannya,
"Apa kamu sebaik Nabi Muhammad saw sehingga dengan mudahnya mencaci
orang lain?", "Apa kamu semulia Nabi Muhammad, sehingga dengan
mudahnya melaknat orang lain?", "Apakah kamu setaat Nabi Muhammad
sehingga dengan mudahnya menuduh orang lain sesat?".


Kalau orang yang kamu benci, kamu laknat dan kamu sesatkan tidak
selevel dengan Firaun, Abu Lahab atau Abu Jahal, dan kamu sendiri
tidak sebaik, setaat dan semulia Nabi Muhammad, maka jagalah perbuatan
dan perkataanmu, hargailah orang lain, hargailah perbedaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar